Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menimbang Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies Baswedan

image-gnews
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono kembali sodorkan nama Heru Budi Hartono jadi penjabat Gubernur DKI Jakarta setelah Anies Baswedan lengser.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono kembali sodorkan nama Heru Budi Hartono jadi penjabat Gubernur DKI Jakarta setelah Anies Baswedan lengser.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sedang melakukan profiling pejabat calon penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Dia akan menyaring tiga nama calon untuk selanjutnya disodorkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada September, atau sebulan sebelum pelantikan.

Menurut Tito, saat ini Kementerian masih dalam tahap menampung masukan nama-nama yang layak diusulkan sebagai calon penjabat Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan. Kriteria penjabat gubernur, kata dia, adalah pejabat dengan pangkat pimpinan tinggi madya, artinya harus eselon satu. Namun Tito belum bisa menjelaskan siapa saja nama calon pengganti Anies yang masuk dalam radar seleksi.

"Saat ini kami masih dalam tahap menerima masukan. Apakah yang bersangkutan ada masalah atau tidak, kita profiling, apakah ada potensi kasus atau tidak," ujar Tito Karnavian usai melantik 5 penjabat gubernur untuk lima provinsi di kantornya, Kamis, 12 Mei 2022.

Tiga nama mencuat

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan ada tiga nama yang beredar dan berpeluang menjadi penjabat atau PJ gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan. Mereka adalah Sekretaris Daerah Marullah Matali, Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono, dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, penunjukan penjabat gubernur merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo setelah mendapat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri. Namun ia meminta pengganti Anies nantinya harus bisa bekerja. “Dan paham seluk beluk Jakarta,” ujar Zita lewat keterangan tertulis pada Jumat, 13 Mei 2022.

Menurut Zita, Marullah Matali, Heru Budi Hartono, dan Juri Ardiantoro sama-sama bagus karena memiliki banyak pengalaman dalam memimpin. Sebelumnya, hanya nama Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali saja yang muncul. Heru adalah pejabat Pemerintah DKI Jakarta di era Gubernur Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama. Heru ikut pindah ke Istana saat Anies menjadi Gubernur DKI menggantikan Ahok.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai yang paling getol dan berulang kali memunculkan nama Heru Budi Hartono ke publik. Sejumlah partai lain tak keberatan dengan Heru Budi. Belakangan, PDIP juga memasukkan nama Marullah Matali yang saat ini menjabat sebagai Sekda DKI. Bila merujuk pada Penjabat gubernur Banten yang saat ini diisi Sekda Banten Al Muktabar, maka nama Marulllah bisa saja masuk penjaringan Mendagri.

Tanggapan pengamat politik

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menjelaskan pemilihan penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan tergantung Jokowi, karena presiden yang menentukan. Menurut dia, tiga nama itu memiliki dimensi politik yang tetap tinggi.

"Jokowi kelihatannya akan memilih yang bisa mengamankan kebijakan dia di Jakarta. Termasuk, dia bisa mengamankan soal politik pencapresan dan Pilkada," ujar Ujang kepada Tempo, Jumat sore, 13 Mei 2022. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika ditanya siapa yang paling cocok di antara ketiga nama tersebut, Ujang menjawab: "Marullah. Karena dia tahu soal Jakarta. Dan dari birokrat tulen di Pemprov," tutur dia.

Kriteria pemimpin pengganti Anies

Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani, Anies Baswedan sudah memasang standar yang sangat tinggi sebagai pemimpin Jakarta. Dia menyebutkan kerja-kerja mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dicintai warganya. “Sehingga pengganti beliau harus orang yang punya jiwa kepemimpinan yang sama,” katanya, Jumat.

Zita menyatakan siapa pun yang akan dipilih menjadi pengganti gubernur nanti, diharapkan bisa merealisasikan rencana pembangunan yang belum terealisasi, dan melanjutkan apa yang sudah berjalan. “Salah satunya, Formula E,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI itu.

Adapun Ujang Komarudin yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), mengatakan, pengganti Anies Baswedan harus berintegritas dan paham Jakarta. Menurut dia, banyak kepala daerah yang ditangkap KPK karena mereka tidak berintegritas dan banyak daerah yang tak maju karena kepala daerahnya tak paham wilayahnya. "Jadinya asal-asalan pimpin daerah," kata dia.

Pejabat Gubernur yang sudah dilantik

Selain DKI Jakarta, beberapa wilayah juga akan memiliki penjabat gubernur, bahkan ada lima yang sudah dilantik. Lima penjabat gubernur itu yakni; Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar sebagai Penjabat Gubernur Banten. Direktur Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ridwan Djamaluddin ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

Kemudian, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik menduduki kursi Penjabat Gubernur Sulawesi Barat. Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga Hamka Hendra Noer diangkat sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo, dan Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Paulus Waterpauw berposisi sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat.

Dua lainnya, Gubernur Aceh Nova Iriansyah akan berakhir pada 5 Juli 2022. Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jabatannya akan berakhir pada 16 Oktober 2022. Penjabat Gubernur untuk masing-masing daerah akan dilantik pada bulan yang sama dengan habisnya masa jabatan gubernur definitif.

Baca juga: Mendagri Tito Ungkap Kriteria Penjabat Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

12 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.


Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

12 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kedua kiri) didampingi Penjabat Gubernur Jawa Timur yang baru dilantik Adhy Karyono (kiri), pejabat lama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak (kanan) berfoto bersama usai pelantikan Penjabat Gubernur Jawa Timur di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Adhi Karyono yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Provinsi Jatim itu secara resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024 lalu. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

12 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

12 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

12 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

13 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

16 jam lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

16 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

17 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.