TEMPO.CO, Jakarta - Arus balik ribuan kendaraan ke arah Jakarta di Tol Palikanci, Cirebon, mulai terlihat sejak kemarin, 4 Mei 2022. Jasa Marga Tollroad Operator mencatat hingga pukul 18.00 WIB kemarin, jumlah kendaraan yang pergi menuju arah Jakarta di Tol Palikanci selalu lebih banyak dibandingkan dengan yang menuju arah Semarang.
"Dari jam per jam, ke arah Jakarta lebih tinggi. Arah Jateng 2.215 (kendaraan), tapi yang ke arah Jakarta 2.226 (kendaraan)," ujar Manajer Area Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Ade Rukmana kemarin malam. Kendati demikian, lalu lintas Tol Palikanci ke arah Jakarta ramai lancar dan tidak ada kepadatan.
Puncak arus balik yang terjadi di seluruh Tol Trans Jawa diprediksi terjadi pada Jumat, 6 Mei 2022, hingga Minggu, 8 Mei 2022. Karena itu, pemerintah mengimbau pemudik untuk menghindari perjalanan balik ke Ibu Kota pada 6-8 Mei 2022.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merincikan dua titik utama yang berpotensi macet pada arus balik. Kedua titik itu adalah Jalan Tol Semarang-Jakarta dan penyeberangan Bakauheni-Merak.
Ia meminta masyarakat tidak memaksakan diri untuk menggunakan rest area atau tempat peristirahatan di jalan tol jika kapasitasnya sudah penuh. Selain itu, Budi Karya mengimbau masyarakat tidak berhenti di bahu jalan lantaran selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, kegiatan ini menjadi biang kemacetan.
“Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Di sini lebih aman dan leluasa,” tutur Budi Karya, Selasa lalu.
Sejumlah tempat peristirahatan di jalan arteri, kata dia, telah disediakan oleh pemerintah daerah maupun kepolisian. Tempat peristirahatan tersebar di kantor kecamatan, kelurahan, kantor polisi, dan-lokasi lainnya.
Selanjutnya, Budi Karya meminta pemudik memperbarui informasi terkini dari media sosial resmi milik operator jalan tol maupun kepolisian.