Anies mengatakan Formula E bakal membuat pendapatan dari sektor pariwisata meningkat dan mendorong pemulihan ekonomi lebih cepat. Apa lagi, menurut Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni, Formula E bakal ditonton oleh 170 negara yang bakal berdampak baik ke Indonesia.
"Mudah-mudahan ini punya efek ekonomi, untuk pulihkan ekonomi yang tahun depan semoga terselenggara, baik Moto GP dan Formula E," kata Anies.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi juga optimistis dengan pengubahan status Jakarta sebagai pusat ekonomi. Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan Jakarta nantinya dapat menjadi pusat bisnis seperti New York. Menurut dia, Jakarta tetap dapat menjadi kota yang memiliki kekhususan.
Prasetyo memaparkan banyak negara lain yang berhasil memisahkan pusat pemerintahan dan pusat bisnis. Akhirnya, negara tersebut bisa fokus mengerjakan pembangunan.
Contohnya Turki yang telah memindahkan pusat pemerintahan dari Istanbul ke Ankara. Politikus PDIP ini menyebut Jakarta ke depannya dapat menjadi pusat bisnis yang fokus pada perekonomian. "Dengan begitu Jakarta menjadi jantung baru untuk masa depan Indonesia," ucap dia.
Meski begitu, tak semua orang memandang positif atas perpindahan Ibu Kota ini. Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono misalnya. Ia menilai ekonomi Jakarta akan anjlok karena pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur. Di sisi lain ia mengatakan permasalahan akut Jakarta seperti kemacetan dan polisi udara akan tetap ada meski Ibu Kota Negara pindah.
Selanjutnya penyebab ekonomi Jakarta anjlok...