Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rentetan Artis Tertangkap karena Narkoba di Awal 2022, Incaran Polisi?

image-gnews
Ardhito Pramono dihadirkan dalam pengungkapan penyalahgunaan narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis 13 Januari 2022. Menurut polisi, Ardhito Pramono mengenal ganja sejak tahun 2011, dan mulai aktif mengkonsumsi ganja sejak 2020. TEMPO/Nurdiansah
Ardhito Pramono dihadirkan dalam pengungkapan penyalahgunaan narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis 13 Januari 2022. Menurut polisi, Ardhito Pramono mengenal ganja sejak tahun 2011, dan mulai aktif mengkonsumsi ganja sejak 2020. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAwal 2022 publik digegerkan dengan penangkapan sejumlah publik figur oleh polisi karena diduga mengonsumsi narkoba. Total ada empat artis hingga pelawak yang ditangkap oleh polisi, antara lain Naufal Samudra, Velline Chu, Ardhito Pramono, hingga Fico Fachriza.

Publik menerka polisi sudah mengantongi nama-nama artis yang diduga terlibat kasus narkoba. Apa lagi, dari keempat nama artis yang diciduk tersebut, Naufal dan Fico merupakan pengguna kambuhan.

Naufal pernah ditangkap pada pertengahan 2020 karena kedapatan menggunakan vape ganja. Namun di penangkapannya yang kedua, ia dibebaskan lantaran polisi tidak menemukan barang bukti narkoba dan hasil tes urinenya negatif. Polisi mengatakan Naufal pernah berkomunikasi dengan bandar narkoba namun tidak sampai mengambil barang haram tersebut.

Sedangkan Fico pernah membuat pengakuan di media sosial bahwa dirinya pernah mengonsumsi berbagai jenis narkoba pada tahun 2016. Melihat rekam jejak mereka, publik pun mengira bahwa polisi memang sengaja mengincar artis-artis tersebut.

Namun, terkaan itu di Bantah oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mukti Juharsa. Ia, mengatakan pihaknya tidak memilki daftar nama artis yang menjadi pecandu. Ia mengklaim penangkapan terjadi karena polisi melakukan pengembangan dari penangkapan para bandar, lalu nama mereka masuk dalam radar pengembangan kasus itu.

"Ga ada itu polisi punya list (artis pemakai narkoba), enggak ada itu bohong. Kami pengembangan semua dari pelaku lain," ujar Mukti saat dihubungi, Sabtu, 15 Januari 2022.

Komika Fico Fachriza mengenakan baju tahanan dalam rilis kasus narkotika yang menjeratnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Polisi menyita barang bukti berupa 1,45 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Ia mencontohkan pada kasus Naufal, polisi menciduknya setelah berhasil menangkap seorang bandar narkoba bernama Ridwan. Dari hasil pengecekan ponsel Ridwan, ditemukan percakapan antara dirinya dengan Naufal. Dalam chat itu, Naufal tercatat sudah tiga kali memesan narkotika melalui Ridwan. Terakhir, dia memesan narkoba perangko atau LSD dua bulan lalu.

Penangkapan terhadap Ridwan pun terjadi setelah polisi mengembangkan kasus penangkapan terhadap artis Jefri Nichol pada tahun 2019. Saat itu Jefri kedapatan memesan ganja kepada Ridwan. "Jadi kami engga punya daftar list (artis terjerat narkoba), itu bohong, isu itu. Kan kami ini dari hasil pengembangan kasus dan laporan dari masyarakat jadi kita tampung," kata Mukti.

Sementara itu untuk komedian Fico Fachriza, Mukti mengatakan pihaknya masih melacak keberadaan bandarnya. Sebab dari pengakuan Fico kepada penyidik, narkotika ganja sintetis yang dimilikinya dibeli dari seseorang di media sosial.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Mukti menduga bandar tersebut tidak khusus memasok narkotika untuk kalangan artis saja., "Dia sih masih umum ya. Tapi kami kan melihat ini dari atas juga bandar atasnya. Masih kami kembangin," kata Mukti.

Aktor Naufal Samudra memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sementara itu ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menjelaskan, maraknya artis menggunakan narkotika bukan fenomena baru. Dulu, kata dia, artis menggunakan narkoba untuk memompa stamina agar tetap tampak segar dan prima di tengah padatnya pesanan menjadi penampil.

Saat itu jenis narkotika yang marak adalah sabu, karena narkoba jenis ini memang dikenal dapat menambah stamina penggunanya. "Jadi dapat memenuhi semua order," kata Reza.

Namun di tengah pandemi Covid-19, para artis mulai kehilangan panggung dan mata pencarian. Hal ini juga memicu mereka mengonsumsi narkoba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya saja jika dulu narkoba digunakan untuk menambah stamina, kini digunakan untuk memberikan ketenangan. Oleh karena itu, beberapa artis saat ini lebih banyak ditangkap karena kedapatan menggunakan narkoba jenis ganja.

"Jadi pengendali suasana hati. Ini sejak pandemi, semua melandai, order jadi jarang," kata Reza.

Penangkapan artis pengguna narkoba ternyata juga sejalan dengan penangkapan para bandar. Di awal tahun 2022 saja, polisi sudah menangkap beberapa bandar sabu yang tergabung dalam jaringan internasional.

Pada 4 Januari 2022, polisi menangkap dua bandar narkotika berinisial RN dan UA di Jalan Puspiptek Raya, Serpong, Tangerang Selatan. Mereka diciduk setelah polisi melakukan aksi kejar-kejaran dan kedua tersangka menabrak sejumlah pejalan kaki.

Bahkan salah satu tersangka berinisial RN tewas setelah dihantam timah panas polisi. Dari mobil tersebut polisi menyita barang bukti narkoba jenis sabu seberat 4 kilogram. Menurut keterangan kepolsian, sabu diduga dikirim dari Cina.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol. Mukti Juharsa (tengah) memberikan keterangan usai operasi yustisi protokol kesehatan yang dilakukan personel gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu 19 Juni 2021 dini hari. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat.tr.

Terbaru, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan puluhan kilogram narkotika jenis sabu di Serdang Wetan, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten. Barang haram itu coba diselundupkan oleh dua orang tersangka menggunakan bagasi mobil sedan yang sudah dimodifikasi.

"Pelaku memodifikasi bagasi kendaraan sedan jenis honda Civic untuk menyelundupkan narkoba jenis sabu," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Moch Taufik Iksan dalam keterangannya, Sabtu, 15 Januari 2022.

Penangkapan terhadap jaringan narkoba ini sebelumnya viral di media sosial pada Kamis, 13 Januari 2022. Dalam video itu, kedua tersangka sempat mencoba kabur dari kejaran polisi yang sudah mengintai mereka.

Pelarian kedua tersangka terhenti setelah mobil mereka menabrak sejumlah kendaraan lain di Serdang Wetan. Mereka bahkan sempat akan diamuk massa yang marah karena membahayakan pengguna jalan lainnya. "Pelaku berusaha melawan petugas hingga nyaris menabrak anggota di lapangan saat dilakukan penangkapan," kata Taufik.

Untuk barang bukti sabu dan mobil, kini telah disita oleh polisi. Taufik belum mau merinci soal detail penangkapan pengedar narkoba itu karena sampai saat ini kedua tersangka masih dalam pemeriksaan.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Alasan Fico Fachriza Menangis Saat Ditampilkan, Polisi: Karena Stres

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

2 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

3 jam lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

6 jam lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya


Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

7 jam lalu

Ketua RW 01 di Kelurahan Tugu, Lili Ramli, seusai menceritakan penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba, di rumahnya, Rabu malam, 24 April 2024. Pesta narkoba berlangsung di rumah dua anggota polisi di Kampung Palsigunung, RT 007 RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat malam, 19 April 2024. TEMPO/ Ihsan Reliubun
Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

Lili Ramli, Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, segera mengumpulkan warganya usai penangkapan 5 polisi yang diduga pesta narkoba


Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

9 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

12 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

23 jam lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

1 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

1 hari lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.