Ada sejumlah alasan orang tua yang tidak ingin anaknya mengikuti sekolah tatap muka. Ada yang beralasan anaknya baru satu kali vaksinasi Covid-19. Ada pula yang tidak yakin anaknya, yang masih duduk di bangku kelas 1 SD, bisa patuh terhadap protokol kesehatan.
Kekhawatiran orang tua terhadap potensi penularan Covid-19 itu dipengaruhi oleh peningkatan kasus aktif Covid-19 usai liburan akhir tahun.
Hingga Jumat, 7 Januari 2022, kasus aktif Covid-19 aktif di Jakarta sudah menyentuh angka 1.410 kasus. Sebanyak 1.082 merupakan kasus aktif masyarakat yang baru pulang dari luar negeri dan 332 merupakan kasus lokal.
Dari jumlah tersebut, ditemukan varian Omicron sebanyak 271 kasus perjalanan luar negeri dan 40 dari penularan lokal.
Peningkatan kasus aktif Covid-19 ini cukup pesat, mengingat pada Natal 25 Desember 2021 jumlah kasus masih berada di angka 377.
Peringatan soal ancaman Covid-19 varian Omicron saat PTM 100 persen juga disampaikan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak. Ia memperingatkan vaksinasi yang diterima siswa umumnya baru dosis pertama dan tidak efektif menangkal varian virus tersebut.
"Sedikit siswa yang sudah divaksinasi, vaksinasi yang diterima juga baru dosis pertama. Vaksinasi ini tidak sepenuhnya mampu menghadang varian Omicron," ujar Gilbert kepada Tempo, Rabu, 5 Januari 2022.
Selanjutnya Gilbert khawatir penularan varian Omicron bisa lebih cepat terjadi di kalangan siswa...