Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahan Pangan Serba Naik, Musibah Besar Masyarakat Kecil

image-gnews
Aktivitas perdagangan bahan pokok di Pasar Tebet, Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021. Cabai rawit merah mengalami kenaikan yang cukup besar jika dibandingkan dengan komoditas lain yang naik sebesar 2,61 persen atau Rp 2.200 menjadi Rp 86.500. TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas perdagangan bahan pokok di Pasar Tebet, Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021. Cabai rawit merah mengalami kenaikan yang cukup besar jika dibandingkan dengan komoditas lain yang naik sebesar 2,61 persen atau Rp 2.200 menjadi Rp 86.500. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

Menanggapi persoalan itu, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Isy Karim menyatakan pemicu kenaikan harga bahan pangan itu tak cuma lantaran pasokan. Untuk minyak goreng, misalnya, lonjakan harga dipicu merangkaknya harga minyak mentah dunia. Adapun dari sisi pasokan, ia meyakini bahwa tidak ada persoalan.

Untuk itu, pemerintah mencoba mengatasi lonjakan harga minyak goreng dengan beberapa cara, antara lain dengan menggelontorkan 11 juta liter minyak goreng dalam kemasan sederhana di pasar retail modern. Pemerintah juga tengah mengkaji rencana subsidi.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan sedang mendekati sejumlah produsen minyak goreng untuk memasok kebutuhan operasi pasar.

Produk tersebut akan dijual dengan harga lebih murah pada tahun depan sehingga diharapkan dapat menstabilkan harga. Tantangannya, beberapa produsen minyak yang dihubungi sudah tidak lagi memiliki stok lantaran habis untuk diekspor.

Untuk perkara cabai, Kementerian Pertanian mengatakan melonjaknya harga disebabkan oleh pasokan yang lebih sedikit dari permintaan. Ia mengatakan hujan menjadi tantangan produksi saat ini.

"Jadi seperti dilihat sekarang kan lagi banyak hujan dan hampir seluruh lokasi sentra di Tanah Air lagi hujan bahkan banjir, sehingga menyebabkan beberapa tanaman rusak," ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian Tommy Nugraha kepada Tempo, Rabu, 29 Desember 2021.

Di sisi lain, ia mengatakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat kini sudah melonggar, sehingga masyarakat sudah mulai kembali pergi ke rumah makan, restoran, hotel, dan tempat wisata. Akibatnya, permintaan cabai rawit pun meningkat."Ketika permintaan banyak, barang sedikit, maka otomatis harga meningkat," ujar Tommy.

Persoalan itu juga ditambah dengan tersendatnya transportasi akibat kendala cuaca yang menyebabkan pengiriman ke pasar-pasar tersendat. Sehingga, pasokan yang masuk belum memenuhi harapan.

"Kalau pertanyaannya kapan harga akan normal, sekarang kami sudah mau memulai lagi penanaman off season. Sehingga diharapkan untuk daerah tinggi yang tidak terkena banjir kita tingkatkan luas tanamnya untuk mencapai kebutuhan produksi," ujar Tommy.

Adapun untuk telur, Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan Kementerian Pertanian Risfaheri mengklaim baru melihat tren kenaikan harga pada sepekan terakhir yang bisa menyentuh Rp 40 ribu per kilohram. Tim Kementerian pun sedang terjun ke lapangan untuk mencari pemicunya.

"Informasi dari lapangan, ada bantuan sosial dalam bentuk telur yang dirapel tiga bulan dan direalisasi pada akhir tahun ini. ujarnya, Jika ada permintaan ekstrem, pemerintah akan berupaya mendistribusikan pasokan dari wilayah yang lebih rendah permintaannya.

CAESAR AKBAR | SYAHARANI PUTRI | VINDRY FLORENTIN

BACA: Minta Harga Pangan Segera Dikendalikan, Puan Maharani: Ibu-ibu Sudah Mengeluh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

4 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

6 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

13 hari lalu

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 1 April 2023. Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadhan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.


Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

15 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan  memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menanggapi soal harga tomat yang mencapai Rp 40.000 per kilogram


PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

17 hari lalu

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

17 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

18 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.


Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

21 hari lalu

Data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS). Per Maret 2024, inflasi tahunan mencapai 3,05 persen menjelang Lebaran 2024.
Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.


Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

22 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.