Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahan Pangan Serba Naik, Musibah Besar Masyarakat Kecil

image-gnews
Aktivitas perdagangan bahan pokok di Pasar Tebet, Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021. Cabai rawit merah mengalami kenaikan yang cukup besar jika dibandingkan dengan komoditas lain yang naik sebesar 2,61 persen atau Rp 2.200 menjadi Rp 86.500. TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas perdagangan bahan pokok di Pasar Tebet, Jakarta, Jumat, 17 Desember 2021. Cabai rawit merah mengalami kenaikan yang cukup besar jika dibandingkan dengan komoditas lain yang naik sebesar 2,61 persen atau Rp 2.200 menjadi Rp 86.500. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

"Tiga catatan ini membuat kami memberikan rapor merah kepada Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian, kami berharap agar kita bersama-sama menjaga agar harga pangan tidak tinggi dan masyarakat atau konsumen tidak kesulitan mendapatkan pangan," tutur Sekretaris Jenderal Ikappi Reynaldi Sarijowan dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Desember 2021.

Kenaikan harga tiga komoditas itu, menurut dia, cukup mengagetkan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Fenomena itu juga dinilai membuat masyarakat kesulitan dalam menghadapi perpindahan tahun ini. "Jujur kami tidak menduga bahwa kenaikan harga pangan yang relatif panjang dan tinggi ini terjadi di akhir tahun 2021."

Ihwal melambungnya barang-barang kebutuhan pokok itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani meminta pemerintah segera mengatasi persoalan tersebut. Pasalnya perkara mahalnya harga kebutuhan pokok akan membuat masyarakat semakin sulit.

“Pemerintah perlu segera mengendalikan harga bahan pangan pokok di akhir tahun ini. Beberapa bahan pangan pokok seperti minyak goreng, cabai, bawang dan telur ayam harganya sangat tinggi melebihi akhir tahun sebelumnya,” kata Puan.

Politikus PDIP itu menuturkan, masyarakat berpenghasilan kecil akan sangat terdampak dengan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. "Ibu-ibu rumah tangga sudah banyak mengeluh, harga cabai rawit merah di sejumlah daerah sudah ada yang mencapai Rp 140.000 per kilogram. Ini sudah melebihi harga daging,” ucapnya. 

Permasalahan naiknya harga-harga bahan pangan di akhir tahun, kata Puan, juga harus diselesaikan untuk waktu-waktu ke depan. Ia mengatakan fenomena ini selalu berulang dan perlu upaya penyelesaian yang komprehensif. Perlu adanya sinergi kebijakan antar sektor baik dari sisi hulu maupun hilir, dari sektor produksi dan perdagangan.

Direktur Center of Economic and Law Studies atau Celios, Bhima Yudhistira, menyarankan pemerintah segera mengatasi perkara mahalnya harga bahan pangan itu.

Pasalnya, lonjakan harga kebutuhan pokok akan menahan laju pemulihan konsumsi rumah tangga, khususnya kelompok menengah dan bawah. "Semakin rendah golongan konsumsi masyarakat, pengeluaran bahan makanan semakin besar," ujar Bhima.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasar data Badan Pusat Statistik, kata dia, komposisi garis kemiskinan dari bahan makanan mencapai 73 persen. "Jadi, sedikit saja harga minyak goreng dan cabai naik, yang rentan miskin paling terpukul."

Situasi masyarakat menengah dan bawah itu berbeda dengan golongan atas yang masih punya simpanan, sehingga naiknya harga kebutuhan pokok masih bisa ditolerir. Terlebih, tutur Bhima, upah minimum hanya naik rata-rata di kisaran 1 persen tahun 2022. Hal ini diperkirakan membuat banyak pekerja yang daya belinya merosot.

Selain menahan laju pemulihan ekonomi, inflasi yang terlalu tinggi juga berisiko mempercepat naiknya suku bunga acuan bank. "Kalau bunga pinjaman lebih mahal maka efeknya pengusaha yang akan kena getahnya, mau ekspansi tapi bunga mahal," ujar Bhima.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

3 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

6 hari lalu

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 1 April 2023. Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadhan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.


Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

8 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan  memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menanggapi soal harga tomat yang mencapai Rp 40.000 per kilogram


PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

10 hari lalu

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

11 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

11 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.


Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

15 hari lalu

Data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS). Per Maret 2024, inflasi tahunan mencapai 3,05 persen menjelang Lebaran 2024.
Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.


Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

15 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.


Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

16 hari lalu

Kakao yang sudah dipanen dijemur di halamn rumah petani di Desa Gantarang Keke, Sulawesi Selatan, 8 Mei 2015.   Penurunan nilai ekspor diperkirakan karena pergeseran penjualan, dari ekspor ke industri kakao dalam negeri. REUTERS/Yusuf Ahmad
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

Apa saja komoditas ekspor nonmigas Indonesia yang menjadi unggulan?


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

17 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.