Sarman pun menyoroti penetapan kebijakan yang tidak diinfokan ke penguaha beberapa waktu sebelumnya. Untuk itu, ia meminta hal ini menjadi catatan pemerintah agar ke depannya penetapan kebijakan seperti pengetatan dapat dikabari misalnya sepekan sebelum atau diberi tenggat waktu.
"Tidak tiba-tiba. Jadi, pengusaha dan masyarakat bisa antisipasi. Jangan masyarakat mau ramai-ramai lalu dibatasi dan menyebabkan penumpukan," tutur dia.
Senada dengan Sarman, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan kenaikan level PPKM tentu berita buruk bagi sektor retail. Pasalnya, pelaku usaha retail yang mulai membuka kembali operasional nya secara penuh mungkin harus lakukan penyesuaian.
"Pembatasan retail bisa berdampak pada penurunan penjualan barang. Konsumen secara psikologis akan berpikir bahwa PPKM naik artinya risiko penularan covid19 juga naik, maka mobilitasnya akan berkurang," kata Bhima.
Namun, seberapa signifikan dampaknya akan bergantung dari perkembangan varian Omicron. Apalagi, masyarakat banyak mempertanyakan soal efektivitas vaksin yang ada sekarang untuk mengatasi masalah varian baru.
Oleh karena itu, ia mengatakan pemerintah harus konsisten untuk menambah stimulus untuk pelaku usaha saat PPKM dinaikkan. Apalagi sisa lebih perhitungan anggaran pemulihan ekonomi nasional yang masih besar, lebih baik dialokasikan untuk menambah bantuan subsidi upah atau bantuan modal kepada pelaku usaha di sektor spesifik. "Seperti retail dan pariwisata," kata dia.
Sementara itu, ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy Manilet yakin masyarakat akan tetap antusias untuk berbelanja di retail modern atau pusat perbelanjaan berpotensi tetap ada pada akhir tahun. Syaratnya, pemerintah tetap bisa mempertahankan tren pelandaian penularan Covid-19 di Tanah Air.
Baca: BCA Ubah Limit Transaksi Harian Virtual Account, Berlaku per Hari Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.