Jakarta - Angelin, 40 tahun, tidak menyangka status Instagram Petra Eka alias Etus, pada Selasa malam, 7 September 2021, sekitar pukul 23.00 akan menjadi kabar terakhir keponakannya dari Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Tangerang. Dalam akun Instagram itu, Etus menulis, "Bawaannya pengen pulang terus".
Etus adalah salah satu dari 41 korban tewas dalam peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tanggerang pada Rabu dini hari lalu, 8 September 2021. "Dia update status sekitar jam 11 malam, beberapa jam sebelum kebakaran," kata Angelin kepada Tempo, Sabtu, 11 September 2021.
Angelin kini menyadari status Etus di Instagram itu menjadi pertanda "kepulangan" keponakannya. Ia sama sekali tidak menduga bahwa keponakannya pulang dengan cara yang tak pernah dibayangkannya: terbakar di Lapas.
Ia tidak berterima jika kebakaran itu hanya karena korsleting listrik. "Pasti ada sebab lain," kata dia.
Dugaan Angelin itu tak sepenuhnya salah. Dari keterangan sumber Tempo, disebutkan bahwa titik api sudah terlihat 15 menit sebelum membesar.
"Saat api masih kecil, narapidana berteriak minta tolong, tapi tidak ada sipir yang berjaga di blok itu," kata sumber itu. Keterangan itu dia peroleh dari sejumlah warga binaan yang selamat dari kebakaran.
Sipir baru datang 15 menit setelah api sudah membesar dan membakar beberapa sel. Kedatangan mereka dinilai terlambat dan hanya bisa membuka 5 dari 19 sel yang ada di blok C2.
Tak hanya itu, ketiadaan selang pemadam atau alat pemadam ringan, semakin mempersulit usaha petugas memadamkan api.
Upaya menjinakkan agni terekam dalam video berdurasi 38 detik yang diterima Tempo dari seorang sumber. Pemadaman ala kadarnya itu terpaksa dilakukan hingga 12 branwir tiba di lokasi pada pukul 01.58.