TEMPO.CO, Bogor -Sengkarut kepemilikan dan pengelolaan lahan antara aktivis Rocky Gerung dan PT Sentul City Tbk, menjadi sorotan tiga hari belakangan.
Sebelum ramainya sengketa lahan kediaman Rocky Gerung di Blok 026 Kampung Gunung Batu, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor ternyata banyak warga yang tidak mengetahui rumah berpagar cat hitam itu milik Rocky.
“Iya betul itu itu rumah pak Rocky Gerung, jarang yang tahu. Tapi warga sekitar sini tahu, sebagian itu juga. Tiap hari pak Rocky di sini, tinggal dan nginap di sini. Kalau gak salah, dari tahun 1994 beliau sudah di sini,” kata Ijan, warga setempat yang ditemui Tempo di sekitar rumah Rocky Gerung. Jumat siang, 10 September 2021.
Ijan mengatakan selama tinggal di Gunung Batu, Bojong Koneng, dia melihat Rocky pulang pergi ke rumah itu.
Ketua RT 02/11 Gunung Batu, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor Hazarul Hazwar membenarkan bahwa Rocky Gerung tinggal di wilayahnya di Blok 026.
Ia mengatakan bahwa lahan yang digarap Rocky dulunya memang tanah garapan yang ditanami singkong.
Hazarul mengaku baru mengetahui jika lahan yang selama ini digarap Rocky Gerung kini disomasi oleh PT Sentul City.
"Sebelumnya tidak ada pelang-pelang Sentul City, saya mengetahui bahwa Rocky disomasi Sentul ya tahun ini. Terus yang kena somasi bukan beliau aja, ada sekitar sepuluh vila dan itu milik orang luar semua. Bukan warga sini,” kata Hazarul kepada Tempo, Jumat, 10 September 2021.
Hazarul mengatakan sepengetahuannya, bukan hanya Rocky Gerung yang punya lahan di wilayahnya. Ia menyebut beberapa pejabat hingga mantan pejabat kepolisian punya tanah di sana. Namun Hazarul mengatakan para pejabat itu belum mendapat somasi dari Sentul City.
Selanjutnya: PT Sentul City memang mengancam akan membongkar rumah Rocky Gerung…