Untuk konteks Jakarta, dibutuhkan setidaknya kehadiran dari 54 anggota dewan agar rapat paripurna pembahasan interpelasi dapat berlangsung. Sementara saat ini, baru 33 anggota dewan dari PSI dan PDIP saja yang menyepakati usulan interpelasi. Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik menyatakan tujuh fraksi selain PDIP dan PSI kompak menyatakan tak akan mengajukan interpelasi.
Tujuh fraksi itu terdiri dari 3 anggota dewan, rinciannya 19 Gerindra, 16 PKS, 10 Demokrat, 9 PAN, 7 NasDem, 6 Golkar, 5 PKB, dan 1 PPP. Pernyataan Taufik disampaikan setelah pimpinan dari ketujuh fraksi itu makam malam dengan Anies Baswedan di rumah dinasnya pada Kamis, 26 Agustus 2021. Meski begitu, Taufik membantah Anies ada campur tangan dengan usul interpelasi. . "Pak gubernur kalau soal interpelasi itu haknya dewan," kata dia.
Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria dalam berbagai kesempatan berharap agar perihal Formula E tak perlu sampai dibahas melalui interpelasi. Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta terbuka, transparan, serta siap berdiskusi dan bermusyawarah dengan pihak-pihak yang mempertanyakan penyelenggaraan Formula E. Namun, ia memastikan pertemuan tujuh pimpinan fraksi dengan Anies Baswedan bukan untuk menggalang dukungan menolak interpelasi.
Interpelasi menjadi kewenangan DPRD. Kami tidak mencampuri, tidak mengintervensi," ujar Riza Patria pada Jumat malam, 27 Agustus 2021.
Fraksi PDIP dan PSI pun mengaku tak kendor meski sudah ada pernyataan bahwa fraksi lain tak akan mengajukan interpelasi.
Menurut mereka, interpelasi merupakan hak individu anggota dewan yang tidak dapat dipengaruhi oleh fraksinya. Kedua partai itu pun mengatakan aktif menyebar anggotanya untuk melobi anggota fraksi lain agar mendukung rencana interpelasi Formula E.
ADAM PRIREZA | LANI DIANA | M YUSUF MANURUNG
Baca juga: Bayar Commitment Fee Formula E Rp 2,3 Triliun, PSI: Cuma di Jakarta