"Kalau sekolah offline kan ada guru yang ngawasin, yang ngajarin. Enggak mungkin dia scroll TikTok kayak di rumah kan,” kata Giyatun.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta memang baru mengizinkan 610 sekolah untuk menggelar PTM terbatas tahap 1. Namun, pemerintah daerah sudah punya ancang-ancang perluasan unit pendidikan yang akan mengikuti sistem itu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria berharap ada 1.500 sekolah yang bisa melakukan PTM pada pertengahan September 2021. Bahkan, dia menargetkan seluruh sekolah di Ibu Kota bisa menggelar PTM pada Januari 2022.
"Jadi secara simultan, di luar 610 ini mengisi asesmen untuk persiapan PTM tahap berikutnya," kata Riza.
Di sela-sela target besar itu, Pemerintah DKI tengah menyiapkan rencana membuka sekolah tatap muka selama lima hari dalam satu pekan. Selama PTM yang sudah berjalan, sekolah hanya diizinkan beroperasi selama tiga hari sepekan.
Rencana sekolah lima hari itu akan dieksekusi pada pekan ketiga September 2021. Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan bahwa murid nantinya akan masuk tiap hari kecuali Sabtu-Minggu. Namun, mereka yang datang akan diselang-seling.
"Tetap belajar tatap mukanya diselang-seling," kata Taga.
Selanjutnya Dinas Pendidikan DKI atur belajar tatap muka selang-seling ...