Dalam RAPBN 2022, negara pun tidak memasukkan alokasi pembangunan IKN. Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga sama sekali tidak menyinggung masalah IKN dalam pidato kenegaraannya di depan MPR, DPR, dan DPD pada 16 Agustus lalu. Di hari yang sama,
Meski sempat meredup, pembangunan IKN kembali diungkap oleh Jokowi dalam kunjungannya ke Samarinda, 24 Agustus kemarin. Pernyataan Jokowi memberikan sinyal bahwa pemerintah akan melanjutkan proyek ibu kota baru sesuai dengan target meski negara masih menghadapi pandemi.
"Agenda ibu kota baru ini tetap dalam rencana," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.
Jokowi bahkan meninjau langsung lokasi akses jalan menuju lokasi ibu kota baru baru, yakni yang berada di KM 14 Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Jokowi menyatakan, untuk membangun ibu kota, perlu infrastruktur yang menunjang akses lalu-lintas kendaraan pengangkut logistik bangunan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampak mendorong Jokowi untuk melanjutkan proyek IKN. Kepada Jokowi, Prabowo menilai lokasi IKN sangat strategis.
"Saya menyampaikan kepada Presiden, ini strategis. Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri," ujar Prabowo. Dia melanjutkan, pemindahan ibu kota negara pun disiapkan dengan matang melalui berbagai studi dan pertimbangan.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) Said Abdullah menilai langkah pemerintah untuk tidak menganggarkan pembangunan IKN dalam APBN 2022 akan berisiko menghambat skema pembiayaan lainnya. Ia mengungkapkan
skema pembiayaan di luar APBN tidak akan dapat berjalan seumpama pemerintah tidak menggerakkan uang negara.
"Pemerintah saya kira mulai mengerjakan yang memang menjadi domainnya, terutama yang APBN murni. Dan kalau hal ini tidak dikerjakan segera oleh pemerintah, maka skema pembiayaan lainnya juga tidak akan bergerak," kata Said.
Said berujar, pendanaan ibu kota baru melalui APBN sebetulnya sudah berjalan sejak 2019. Bappenas sebagai pemimpin proyek telah menyusun kajian awal serta masterplan pembangunan dan melanjutkannya dengan pembuatan desain akhir. "Bukankah ini semua adalah tahapan yang sebenarnya terus berjalan, meskipun sempat tertunda sesaat pada saat Covid memuncaki beberapa waktu lalu?" kata Said.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | YOHANES PASKALIS | ANTARA