Walau masih sepi, pengelola mencatat mayoritas tenan sebenarnya sudah buka kembali dalam dua hari masa uji coba, 10-11 Agustus 2021. Termasuk, Neo Soho yang berada di samping Central Park dan masih satu grup di bawah Agung Podomoro Group. "74 persen di Central Park dan 78 persen di Neo Soho," kata Silviyanty. Sedangkan jumlah pengunjung dalam dua hari buka mencapai 15 persen per hari dari kapasitas maksimal.
Tempo juga mencoba mengunjungi Pondok Indah Mal (PIM) 1 dan 2 pada Rabu, 11 Agustus 2021. Sejak melewati pintu utama sampai berkeliling di berbagai sisi pusat perbelanjaan elite yang berlokasi di Jakarta Selatan itu, pengunjung hanya disuguhi pemandangan lantai-lantai yang lowong.
Jumlah orang berseliweran di seluruh bagian PIM 1 dan 2 pun nyaris bisa dihitung. Dari aplikasi Pedulilindungi, terlihat secara real time bahwa jumlah pengunjung mal favorit para anak nongkrong Ibu Kota itu hanya 900 orang. Padahal kapasitas mal bisa menampung sampai 150 ribu tamu.
Suasana makin sepi karena tak semua penyewa toko membuka tempat usahanya. Terhitung nyaris separuh gerai kuliner, seperti Wendys, ChocoCro, Hanei Sushi, Ta Wan, The Social Pot, Es Teler 77, tidak beroperasi.
Area khusus UMKM yang bertempat di lorong yang menghubungkan PIM 1 dan 2 juga tutup total. Tak ada satu pun pelaku usaha lokal yang terlihat membuka lapaknya.
Sedangkan toko mainan, toko baju, toko sepatu, toko kosmetik, sampai perhiasan tetap buka, namun pegawainya tidak terlihat sibuk melayani tamu. Di hari kedua uji coba pembukaan mal, Wakil Manajemen Pondok Indah Mall, Yudha Pranata, mengatakan baik pengunjung maupun penyewa tenan masih beradaptasi.
“Mereka belum ada persiapan yang matang. Seperti ada gerai yang bermasalah dengan administrasi hingga pihak gerai kekurangan sumber daya manusia,” katanya kala ditemui Tempo di tempatnya bekerja di PIM, Jakarta Selatan, 11 Agustus.