Selain masalah tempat tidur isolasi yang kian langka, Gubernur DKI Anies Baswedan juga mengungkap pola baru pada lonjakan kasus Covid-19 saat ini. Menurut dia, jumlah penderita Covid-19 dari kelompok anak-anak usia 0-18 tahun kini meningkat.
Pada saat terjadi peningkatan harian sebanyak 5.582 kasus pada Ahad, 20 Juni 2021 lalu, 16 persen di antaranya adalah anak-anak.
Menurut Anies, saat ini warga Jakarta tengah menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang berbeda dengan awal tahun ini. "Besar kemungkinan adalah varian baru yang dengan menular termasuk kepada anak-anak," ujar Anies, Selasa, 22 Juni 2021.
Anies merincikan, sebanyak 665 kasus Covid-19 dari penambahan harian Ahad lalu merupakan anak berusia 5-18 tahun. Sementara 224 kasus di antaranya adalah anak berusia 5 tahun. "Jadi 16 persen dari kenaikan kasus adalah anak-anak," ujar Anies.
Tim Tango Drink dan Koordinator Relawan Satgas Penanganan Covid-19 menyelenggarakan aktivitas mewarnai untuk anak di Wisma Atlet, Jakarta (03/10)
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan tren kasus Covid-19 pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Dari 7.505 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang ditemukan pada Kamis, 24 Juni 2021, sebanyak 15 persen di antaranya merupakan kasus anak di bawah 18 tahun.
Rinciannya, kata Dwi, 830 kasus merupakan anak usia 6-18 tahun dan 282 kasus lainnya adalah anak usia 0-5 tahun. “Sedangkan, 5.775 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 618 kasus adalah usia 60 tahun ke atas,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 25 Juni 2021. Ia pun meminta agar orang tua lebih menjaga dan tak membawa anak-anaknya ke luar rumah.
"Secara kumulatif kasus Covid-19 pada usia anak tertinggi dari kelompok usia 7-12 tahun, diikuti kelompok 16-18 tahun, dan 13-15 tahun," demikian dikutip dari dokumen paparan Satgas Covid-19, Jumat, 25 Juni 2021.
Anak-anak usia 0-2 tahun menjadi yang paling rentan. Angka kematian Covid-19 untuk kelompok umur ini tertinggi yakni 0,81 persen. Adapun angka kematian tinggi berikutnya terjadi di kelompok usia 16-18 tahun (0,22 persen) dan 3-6 tahun (0,19 persen).
Baca juga: DKI Temukan 70 Orang Terinfeksi Varian Baru Covid-19, Mutasi Varian Delta Naik