"Kalau tidak dibuka, tidak muat di sini (Wisma Atlet Kemayoran)," kata dia saat dihubungi, Jumat, 18 Juni 2021.
Data per hari ini pukul 08.00 menunjukkan, terdapat 82 pasien Covid-19 baru di Wisma Atlet Kemayoran. Lalu 654 pasien di Wisma Atlet Pademangan.
Petugas bis sekolah DKI Jakarta yang antar-jemput pasien Covid-19 ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Dok. pribadi
Epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman menganggap, kondisi di Jakarta, bahkan Indonesia mengkhawatirkan. Dia mengutarakan pemerintah gagal membangun kewaspadaan, sehingga kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga merosot.
"Situasi genting ini sudah bisa diprediksi sejak awal bahkan sejak awal tahun ini," papar dia.
Hingga berita ini ditulis belum ada tindaklanjut dari pemerintah DKI ataupun pusat untuk menekan penularan virus. Pemerintah DKI, menurut Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, bakal mengupayakan rencana tarik rem darurat.
Menurut dia, Gubernur DKI Anies Baswedan menunggu kondisi wabah Covid-19 di Ibu Kota dalam beberapa hari ke depan.
"Iya kami akan upayakan dalam waktu dekat nanti pak gubernur bersama dengan jajaran Forkopimda akan melihat dalam 1-2 hari ke depan," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis malam, 17 Juni 2021 ihwal upaya mengerem meningkatnya pasien Covid-19.
Baca juga : Epidemiolog: Saatnya Anies Baswedan Gerakkan Rakyat untuk Mengerem Kasus Covid-19
#Cucitangan
#Jagajarak
#Pakaimasker
LANI DIANA