Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KRI Nanggala Tenggelam, Pemerintah Didorong Modernisasi Alutsista

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah pencarian KRI Nanggala 402 di perairan Utara Bali, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbicara soal modernisasi alutsista di tiga matra-TNI AD, TNI AL, TNI AU. 

"Kita memang perlu meremajakan alutsista kita. Banyak alutsista kita memang karena keterpaksaan dan karena kita mengutamakan pembangunan kesejahteraan kita belum modernisasi lebih cepat," kata Prabowo, Kamis, 22 April 2021.

Eks Danjen Kopassus itu mengatakan investasi di bidang pertahanan memang sangat mahal. Tak jarang pimpinan negara selalu dihadapkan dengan dilematis, antara mengutamakan pembangunan kesejahteraan, dengan tetap menjaga kemampuan pertahanan supaya kedaulatan tidak diganggu.

Terlebih di tengah pandemi ini, Prabowo mengatakan pembangunan kesejahteraan sedikit banyak menghambat modernisasi. Namun ia mengatakan hal ini akan segera diurus.

Presiden Joko Widodo, kata Prabowo, telah memerintahkan dia dan jajaran pimpinan TNI lain untuk menyusun rencana induk untuk Pertahanan Indonesia untuk 25 tahun ke depan. "Intinya memang kita akan investasi lebih besar tanpa mempengaruhi usaha pembangunan kesejahteraan. Kita sedang merumuskan pengelolaan pengadaan alutsista untuk lebih tertib, lebih efisien," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan masterplan ini segera selesai dalam jangka waktu 2 hingga 3 minggu lagi. Draf itu, kata dia, nantinya diserahkan kepada Presiden.

KRI Nanggala hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 dini hari di utara Bali. TNI AL sudah menyatakan kapal selam tersebut tenggelam. Dari hasil pencarian, tim menemukan beberapa benda yang mengindikasikan kapal tersebut tenggelam seperti pelumas periskop dan alas salat.

Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, melihat tragedi tenggelamnya KRI Nanggala bisa menjadi momen peremajaan alutsista nasional.

"Slogan 'kerja kerja kerja' dalam upaya menunjukkan negara hadir melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara, tetap saja tak boleh mengabaikan keselamatan prajurit dan kondisi alutsista itu sendiri," kata Khairul saat dihubungi Tempo, Ahad, 25 April 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khairul mengatakan secara kekuatan dibandingkan dengan negara-negara tetangga, Indonesia sebenarnya terhitung masih cukup tangguh. Namun, dari segi kemampuan menangkal ancaman, penegakan keamanan dan kedaulatan, ia menilai Indonesia masih belum mencapai kekuatan minimum yang dibutuhkan.

Sama dengan Prabowo, Khairul mengatakan persoalan anggaran jadi hambatan utama. Hal ini yang membuat semua alutsista yang ada kemudian harus dioptimalisasi. "Nyaris tak ada kesempatan berleha-leha bagi alutsista kita. Tak peduli tua atau muda, semua harus bekerja keras," kata Khairul.

Ini pula yang terjadi pada KRI Nanggala-402. Kapal selam pabrikan Jerman pada 1977 ini terus digunakan pemerintah. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono memastikan bahwa meski tua, selama ini KRI Nanggala selalu dalam kondisi layak pakai.

Selain itu, Yudo mengatakan baik personil maupun material yang ada di dalam kapal sudah mendapat surat kelayakan dari Dislaik Matra TNI AL. Dalam riwayatnya, Yudo mengatakan KRI Nanggala sudah menembak torpedo kepala latihan 15 kali dan menembak torpedo kepala perang 2 kali. Dua kapal eks KRI yang jadi sasarannya, dipastikan hancur pasca serangan itu. "Jadi KRI Nanggala dalam kondisi siap tempur. Sehingga kita kirim libatkan untuk menembakkan torpedo kepala latihan dan kepala perang," kata Yudo.

Meski begitu, Khairil tetap memberi catatan perihal pentingnya logistik, pemeliharaan alatnya, juga perawatan dan pengembangan kecakapan personilnya. Dengan keterbatasan anggaran seperti saat ini, Khairul mengatakan pemerintah harus bisa mengoptimalkan seluruh alutsista yang ada.

"Optimalisasi alutsista harus memperhatikan juga faktor usia, beban kerja, dan pemeliharaan kelaikannya, sehingga dapat terhindar dari risiko terjadinya kefatalan," kata Khairul soal tenggelamnya KRI Nanggala dan pentingnya peremajaan Alutsista.

Baca juga: Viral Video Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 Nyanyikan Lagu Sampai Jumpa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Surya Paloh Tegaskan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Surya Paloh Tegaskan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Kami sepakat bahwa kami akan kerja sama untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Indonesia," kata Prabowo.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 menit lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Sufmi Dasco Ahmad Mengaku Ditawari Prabowo Jadi Mensesneg

17 menit lalu

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Sufmi Dasco Ahmad Mengaku Ditawari Prabowo Jadi Mensesneg

Politikus Gerindra memastikan Prabowo akan merangkul semua pihak untuk bergabung dengan pemerintahannya nanti.


Usai Bertemu Surya Paloh, Prabowo: Kami Sepakat Kerja Sama untuk Rakyat

21 menit lalu

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyambangi rumah presiden terpilih, Prabowo Subianto. Surya Paloh tiba di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024, pukul 15.49 WIB. TEMPO/Defara
Usai Bertemu Surya Paloh, Prabowo: Kami Sepakat Kerja Sama untuk Rakyat

Prabowo mengaku pertemuan dengan Surya Paloh lebih dari satu jam itu berlangsung efektif dan produktif.


Kata Politikus Gerindra soal Peluang Prabowo Rangkul NasDem dan PKB Masuk Koalisi

45 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Politikus Gerindra soal Peluang Prabowo Rangkul NasDem dan PKB Masuk Koalisi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Rabu kemarin. Hari ini giliran Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.


Prabowo Tinggalkan Tamu Asing Demi Hadiri HUT Adik Tien Soeharto

49 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Prabowo Tinggalkan Tamu Asing Demi Hadiri HUT Adik Tien Soeharto

Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun ke-87 adik Tien Soeharto, Siti Hardjanti Wismoyo, di TMII hari ini.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

54 menit lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Nyanyi di HUT Adik Tien Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Suara Jelek Tetap Harus Tepuk Tangan

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Nyanyi di HUT Adik Tien Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Suara Jelek Tetap Harus Tepuk Tangan

Prabowo sempat memberikan sambutan dan ucapan selama sekitar 10 menit. Dia pun lanjut bernyanyi usai memberi sambutan itu.


Tiba di Kertanegara Sore Ini, Surya Paloh Dirangkul Prabowo

1 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiba di Kertanegara Sore Ini, Surya Paloh Dirangkul Prabowo

Kedatangan rombongan tersebut disambut langsung oleh Prabowo di depan pintu rumah kediamannya.


Kantor Partai yang Dikunjungi Prabowo Setelah Terpilih Sebagai Presiden

2 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kantor Partai yang Dikunjungi Prabowo Setelah Terpilih Sebagai Presiden

Setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih, Prabowo Subianto mulai terlihat telah mengunjungi beberapa kantor partai. Apa saja?