Riza mengatakan kebijakan jam malam di RT zona merah bertujuan untuk mencegah warga berkeliaran dan menyebabkan kerumunan. Riza Patria berharap kebijakan itu dipatuhi guna menekan penularan Covid-19.
Menurut dia, untuk menekan penularan Covid-19 perlu dilakukan terobosan tidak hanya dengan penerapan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan penularan kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih tinggi. Hal itu terlihat dari angka positivity rate atau rasio positif yang masih berada di kisaran 10 persen.
Jika penelusuran kontak ditingkatkan lagi, angka temuannya bakal lebih tinggi. "Kasus Covid-19 memang belum menurun. Yang ada sekarang penurunan contract tracing," kata Tri saat dihubungi, Selasa, 20 April 2021.
Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono memperkirakan wilayah DKI Jakarta hingga wilayah lainnya bakal mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup tajam seperti yang terjadi di India.
Adapun kasus Covid-19 di India telah menembus angka 300 ribu kasus per hari. "Karena sekarang mobilitas warga tinggi selama Ramadan. Apalagi juga menghadapi mudik lebaran," kata Pandu saat dihubungi, Jumat, 23 April 2021.
Menurut Pandu, penularan Covid-19 semakin berisiko tinggi karena tingkat vaksinasi di Indonesia masih rendah. Belum lagi kepatuhan warga juga semakin berkurang untuk menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Pemerintah DKI maupun wilayah lainnya di Indonesia tinggal menunggu kasus Covid naik seperti di India. "Karena mutasi virus sudah ada. Kondisinya sudah memenuhi syarat seperti kejadian di India. Tinggal menunggu waktu."
Juru wabah itu memperkirakan mutasi virus Corona di Indonesia seperti yang terjadi di India saat ini baru berkisar 10 persen. Jika mutasi itu sudah mencapai 30-50 persen atau melampaui ambang batasnya maka risiko penularan bakal semakin besar karena virus semakin mudah menyebar.
Kendati begitu, kejadian yang dialami di Indonesia dan India akan sedikit berbeda. Sebab India sudah mengalami penurunan kasus cukup lama dan warganya sudah mengabaikan protokol kesehatan.
"Sedangkan di Indonesia penurunannya baru terjadi. Mungkin peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia akan terlihat setelah lebaran."
ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI | LANI DIANA
Baca juga :