Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Layunya Kubu Moeldoko Setelah Gagal di Kemenkumham

image-gnews
Logo Te.co Blank
Logo Te.co Blank
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepengurusan kubu Moeldoko didera konflik internal. Polemik di barisan penggagas Kongres Luar Biasa Demokrat Deli Serdang itu ditandai dengan mundurnya Razman Arif Nasution, pengacara yang sebelumnya didapuk menempati posisi penting sebagai Ketua Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat serta Koordinator Tim Hukum Pembela Partai Demokrat KLB 2021. Razman juga pernah menjabat sebagai juru bicara.

Razman mengungkap alasan dirinya memilih mundur lantaran tak menemukan fakta-fakta keabsahan KLB Deli Serdang. Menurut Razman, kondisi tersebut akan menyulitkan dalam proses hukum di pengadilan, bahkan merusak reputasinya sebagai advokat. "Karena itu saya tidak mau bunuh diri dalam proses ini," kata Razman pada Ahad, 4 April 2021.

Selain soal keabsahan, Razman mengaku tak cocok dengan dua penggagas KLB Deli Serdang, HM Darmizal dan Muhammad Nazaruddin. Ia terutama menyoroti Nazaruddin, eks terpidana korupsi kasus Hambalang, yang menurutnya sok mengatur dan sok tahu soal hukum.

Razman mengaku memberikan sejumlah pandangan hukum ihwal laporan-laporan kubu KLB Deli Serdang ke polisi maupun gugatan di pengadilan. Namun kata dia, Nazaruddin dan Darmizal kerap kali tak mengindahkan pendapat hukumnya.

"Saya lihat dominan sekali Darmizal dan Nazar, jangan sampai mereka manfaatkan Pak Moeldoko untuk kepentingan mereka," kata Razman.

Silang pendapat di media massa pun terjadi antara Razman Arif Nasution dan kubu KLB Deli Serdang. Juru bicara KLB Deli Serdang, Muhammad Rahmad, menyindir Razman terkena virus lemah gairah dan terseleksi secara alamiah. Ia mengatakan perjuangan kubu KLB Deli Serdang memang memerlukan energi ekstra dan antibodi politik yang kuat.

Rahmad pun mengklaim kubu KLB Deli Serdang tetap solid di bawah pimpinan Moeldoko. "Ini baru awal dari sebuah perjuangan," ujar dia.

Advokat Saiful Huda Ems, yang mengaku menjabat sebagai Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Demokrat kepemimpinan Moeldoko, menyebut Razman memiliki motif tertentu. Namun lantaran apa yang dicari tak tercapai, kata Saiful, Razman keluar dari barisan kubu Deli Serdang.

"Mungkin selama ini Mas Razman hanya ingin jalan-jalan saja ke Partai Demokrat untuk menemukan sesuatu, namun tidak beliau dapatkan, makanya keluar dari Partai Demokratnya Pak Moeldoko," kata Saiful.

Ucapan Rahmad dan Saiful ini memantik kekesalan Razman. Ia mewanti-wanti kedua orang tersebut tak sembarangan menuding dirinya. Ketimbang memperlebar konflik dengan banyak orang, Razman meminta Darmizal dan Nazaruddin langsung yang angkat bicara.

Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan silang pendapat ini menunjukkan tidak solidnya kubu KLB Deli Serdang. Adi menilai hal tersebut wajar sebab para politikus di kubu KLB mayoritas bukan kader ideologis Demokrat, melainkan orang luar yang tiba-tiba bergabung.

"KLB ini dianggap sudah layu sebelum berkembang. Perlawanan belum sampai finish, tapi satu per satu aktivisnya sudah mengundurkan diri," ujar Adi kepada Tempo, Senin, 5 April 2021.

Menurut Adi, mundurnya Razman juga menandai adanya persoalan di internal kubu KLB Deli Serdang tersebut. Ia mengatakan Razman seorang politikus senior dan advokat berpengalaman yang tentu memiliki kalkulasi soal nasib barisan Moeldoko tersebut.

"Tentu ada kalkulasi rasional kenapa Razman mundur, salah satunya pasti KLB ini sudah tidak bisa diharapkan," ucapnya. "Dalam berbagai aspek sudah kalah dua kosong."

Selanjutnya: Obyek gugatan kubu Moeldoko dianggap tak jelas....

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Kunjungi SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Presiden ke-6 dan ke-8

6 hari lalu

Calon presiden Prabowo Subianto menyambangi Presiden Kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu, 17 Februari 2024. Foto TKN Prabowo-Gibran
Prabowo Kunjungi SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Presiden ke-6 dan ke-8

Prabowo bersilaturahmi ke rumah SBY dalam suasana Lebaran.


Tak Datang Open House di Istana, SBY Titip Salam ke Jokowi Lewat AHY

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Ruang Garuda, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019. Pertemuan dilakukan di tengah isu Demokrat menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Meskipun, PDIP telah mengutarakan sinyal penolakan ada parpol di luar koalisi Jokowi-Ma'ruf yang gabung usai Pilpres 2019. TEMPO/Subekti.
Tak Datang Open House di Istana, SBY Titip Salam ke Jokowi Lewat AHY

SBY tak menghadiri acara open house di Istana Negara yang digelar Jokowi. SBY menitipkan salam untuk Jokowi kepada AHY.


Setelah Salat Id dengan SBY di Cikeas, AHY Akan Datang ke Open House Jokowi di Istana

9 hari lalu

Presiden Jokowi melakukan sarapan dengan AHY di Yogya, Minggu, 28 Januari 2024. FOTO/Humas Demokrat.
Setelah Salat Id dengan SBY di Cikeas, AHY Akan Datang ke Open House Jokowi di Istana

AHY akan datang ke open house Jokowi di Istana Negara. Tidak bersama SBY.


Pemain Jakarta LavAni AlloBank Buka Bersama SBY dan AHY, Sehari Kemudian Langsung Berlatih untuk Proliga 2024

9 hari lalu

Agus Yudhyono dan pemain asing Jakarta LavAni AlloBank Renan Buiatti. (Instagram/@agusyudhoyono)
Pemain Jakarta LavAni AlloBank Buka Bersama SBY dan AHY, Sehari Kemudian Langsung Berlatih untuk Proliga 2024

Jakarta LavAni AlloBank sudah berpacu untuk menyambut Proliga 2024. Mereka melakukan buka bersama di kediaman lalu menggelar latihan perdana.


SBY dan AHY Akan Hadir di Open House Jokowi usai Salat Id

9 hari lalu

Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono disambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana saat peringatan hari kemerdekaan ke-72 di Istana Merdeka Jakarta, 17 Agustus 2017. SBY hadir dengan mengenakan pakaian adat daerah Palembang. TEMPO/Subekti.
SBY dan AHY Akan Hadir di Open House Jokowi usai Salat Id

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan hadir di open house Jokowi usai salat id di Cikeas, Jawa Barat.


Politikus Golkar dan Demokrat Sebut UU MD3 Belum Tentu Direvisi Meski Masuk Prolegnas

13 hari lalu

Sejumlah Anggota DPR RI saat mengikuti Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Rapat Paripurna tersebut menyetujui 7 calon anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) masa jabatan periode 2024-2029 dan pidato Ketua DPR RI pada penutupan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus Golkar dan Demokrat Sebut UU MD3 Belum Tentu Direvisi Meski Masuk Prolegnas

Revisi UU MD3 disebut tidak tentu terjadi. Setiap tahun masuk prolegnas prioritas DPR.


Upaya Perlawanan PDIP lewat Jalur MK dan PTUN terkait Pilpres 2024

14 hari lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) menunjukkan berkas gugatan yang telah didaftarkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Upaya Perlawanan PDIP lewat Jalur MK dan PTUN terkait Pilpres 2024

Tak hanya lewat jalur MK, PDIP juga melakukan perlawanan melalui jalur PTUN terkait Pilpres 2024. Kenapa perlawanan itu dilakukan oleh PDIP?


Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (kg) di Gudang Perum Bulog, Jakarta, Senin 11 September 2023. Pemerintah akan mulai menyalurkan bantuan pangan beras tahap kedua mulai pekan depan, Senin 11 September 2023. Penyaluran ini akan dilakukan kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan ke depan. Tempo/Tony Hartawan
Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.


Pilkada 2024, Demokrat Prioritaskan Kader Internal

14 hari lalu

Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Partai Demokrat Herman Khaeron ihwal TPN KIM  di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 23 Oktober 2023. TEMPO/Tika Ayu
Pilkada 2024, Demokrat Prioritaskan Kader Internal

Partai Demokrat memastikan akan memprioritaskan kader sendiri dalam Pilkada 2024.


Eddy Hiariej Sebut Harusnya Kubu Anies dan Ganjar Gugat Pencalonan Gibran ke PTUN

14 hari lalu

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (kiri) memimpin sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Eddy Hiariej Sebut Harusnya Kubu Anies dan Ganjar Gugat Pencalonan Gibran ke PTUN

Pakar Hukum Pidana UGM Eddy Hiariej merespons dalil Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal keabsahan Prabowo-Gibran sebagai paslon di Pilpres 2024.