TEMPO.CO, Jakarta - Imunisasi vaksin virus corona yang mulai bergulir telah membawa secercah harapan baru. New normal kini seakan sudah didepan mata.
Di beberapa negara di dunia, angka penyebaran virus corona ada yang mulai memperlihatkan penurunan atau naik yang tidak signifikan. Kondisi ini pun telah mendorong sejumlah negara untuk melonggarkan aturan yang tadinya diberlakukan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Berikut ini enam negara yang sudah merelaksasi aturan pencegahan virus corona sehingga secara perlahan masyarakat di negara itu mulai kembali ke kehidupan sebelum pandemi terjadi.
Baca juga: CDC Perbolehkan Warga yang Telah Terima Vaksin COVID-19 Lepas Masker
1.Argentina
Kehidupan di Kota Buenos Aires, Argentina, pada Jumat, 5 Maret 2021, mulai berdenyut kembali. Teater di sana mulai buka untuk pertama kali setelah tahun kemarin tutup gara-gara virus corona.
Otoritas Argentina saat ini sudah melonggarkan aturan, seperti boleh makan di restoran. Bar-bar juga boleh beroperasi sampai larut.
Pelonggaran aturan ini telah membuat Ibu Kota Buenos Aires hidup kembali setelah cukup lama menjalani lockdown ketat tahun lalu.
2.Inggris
Perdana Menteri Boris Johnson memaparkan empat tahap pelonggaran lockdown COVID-19 di Inggris pada 22 Februari 2021.
Hal yang paling mendasar dari rencana pelonggaran kali ini, adalah data. Harapannya, dengan mengacu pada data, ia bisa menghindari lockdown keempat yang akan membuat perekonomian Inggris kian terpuruk.
Menurut Johnson, Inggris melakukan pelonggaran tahap pertama pada 8 Maret. Lewat pelonggaran ini, beberapa sekolah tatap muka sudah mulai dilakukan.
Sedangkan pelonggaran tahap keempat, diharapkan bisa dilakukan pada Juni 2021 sehingga kegiatan perekonomian Inggris sudah bisa pulih kembali pada pertengahan tahun.
Untuk perjalanan internasional, Johnson menyatakan hal itu tidak akan terjadi sampai paling tidak 17 Mei nanti.
3.California, Amerika Serikat
Otoritas kesehatan California menetapkan aturan baru pada Jumat, 5 Maret 2021. Aturan tersebut adalah mengizinkan Disneyland dan taman hiburan lainnya, stadion dan hiburan di luar ruangan, beroperasi kembali per 1 April 2021.
Kendati sudah boleh beroperasi lagi mulai 1 April mendatang, taman-taman hiburan di California tersebut harus membatasi jumlah pengunjung. Bukan hanya itu, taman hiburan yang boleh beroperasi juga yang tidak ada di zona merah (klasifikasi penyebaran wabah virus corona).
Masker dan protokol kesehatan lainnya harus tetap diberlakukan. Mereka yang boleh berkunjung ke taman-taman hiburan tersebut juga hanyalah warga lokal. Kapasitas pengunjung hanya sekitar 15 persen – 35 persen dari jumlah normal.
4.Israel
Masyarakat Israel yang sudah mendapat imunisasi vaksin Covid-19 atau sembuh dari Covid-19, sejak akhir Februari lalu sudah bisa menikmati kembali konser musik. Israel sudah membuka kembali ekonominya dari lockdown pandemi virus corona.
5.Auckland, Selandia Baru
Pada Minggu, 7 Maret 2021, kota Auckland mengakhiri masa lockdown, yang diberlakukan selama sepekan. Lockdown ketika itu dilakukan setelah muncul sebuah kluster yang terinveksi varian baru Covid-19, yang diyakini jauh lebih mudah menyebar.
Kementerian Kesehatan Selandia Baru juga menyebut tidak ada kasus lokal Covid-19, yang tercatat pada Minggu, 7 Maret 2021. Itu artinya, selama seminggu penuh tidak ada penularan virus corona di Kota Auckland.
Auckland adalah Kota dengan populasi hampir dua juta jiwa. Kendati lockdown sudah berakhir, namun acara kumpul-kumpul yang dihadiri banyak orang, masih belum diperbolehkan. Masyarakat juga masih diwajibkan menggunakan masker saat berada di transportasi umum.
Kelonggaran aturan di Auckland ini mungkin akan dilakukan berangsur sampai Jumat, 12 Maret 2021.
6.Thailand
Negeri Gajah Putih ini masih secara bertahap melonggarkan aturan yang diberlakukan untuk menekan penyebaran virus corona.
Rencana pelonggaran ini untuk menghidupkan kembali industri pariwisata Thailand yang terpukul oleh pembatasan perjalanan. Turis yang sudah mendapat imunisasi vaksin virus corona, secara bertahap boleh masuk Thailand.
Bukan hanya itu, karantina wajib bagi pelancong yang tiba di Thailand, awal karantina selama dua minggu. Namun diubah menjadi tiga hari bagi mereka yang sudah divaksinasi.
Seiring dengan semakin gencarnya kampanye imunisasi vaksin virus corona, diharapkan semakin banyak negara-negara di dunia yang melonggarkan aturan dan kehidupan bisa kembali sedia kala.