Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memang berjanji akan melepas saham di PT Delta. Janji politik ini disampaikan saat keduanya berkampanye sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI.
Tiga tahun penantian Anies tak juga membuahkan hasil. Sejak 2019, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menolak penjualan saham PT Delta. Politikus PDIP ini berpendapat tidak ada yang salah dengan kepemilikan saham di PT Delta.
Justru DKI meraup untung yang bisa dimanfaatkan untuk proyek pembangunan. Lagipula, dia melanjutkan, pemerintah DKI tidak pernah menyuntikkan dana ke PT Delta.
Pemerintah DKI mendapatkan perusahaan itu dari pemerintah pusat. "Itu istilahnya diberi pemerintah pusat untuk mengelola, terus berjalan lalu menguntungkan buat kita," ujar dia, Selasa, 2 Maret 2021.
Di legislator Kebon Sirih, ada Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung Anies. PKS mencatat sudah tiga kali Anies menyurati pimpinan DPRD DKI soal rencana penjualan saham PT Delta. Lagi-lagi tak ada respons apapun.
Ketua Fraksi PKS Mohammad Arifin mengutarakan, dividen yang masuk ke kas DKI tidak terlalu besar. DKI, tutur dia, punya pemasukan lainnya yang lebih halal dan berkah.
“Jika saham ini menyumbang rusaknya generasi bangsa di masa yang akan datang, maka sudah selayaknya untuk dilepaskan segera dan Pemprov DKI bisa menambah pendapatan asli daerahnya dari jalur lain yang halal dan lebih berkah,” ujarnya.
Baca juga : Mau Jual Saham Bir, DKI Dapat Rp 81,97 Miliar dari Dividen PT Delta Tahun 2020
Ketua Fraksi PAN Bambang Kusumanto menjelaskan, dukungan partainya telah bulat untuk menjual saham PT Delta. DKI, kata dia, harus tegas dalam mengalihkan investasi miras ke sektor lain yang tak menimbulkan sentimen sosial.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berujar, pemerintah DKI masih berupaya menjual saham PT Delta.
"Kami terus mengajukan dan meminta agar mendapatkan dukungan dari teman-teman DPRD DKI Jakarta untuk dapat menyetujui apa yang ingin kami laksanakan terkait penjualan saham PT Delta," ujar politikus Partai Gerindra ini terkait pelepasan saham tersebut sejalan rencana Anies Baswedan.
LANI DIANA | JUNLIS FIRMANSYAH | IMAM HAMDI | ADAM PRIREZA