LPI akan menyambut investasi asing yang masuk ke mereka. Ini adalah investasi berbentuk dana abadi. Artinya, dana ini sedapat mungkin diputar terus untuk menghasilkan return yang berkelanjutan.
LPI akan membangun kerja sama dengan investor asing dan pemilik tol untuk menggenjot kinerja dari bisnis tol yang sudah ada. "Walau sekarang sudah baik, tapi dengan adanya uang dari luar, investasi pengembangan tol dan nilai tambahnya jadi lebih cepat," kata Ridha.
Rencana-rencana pengembangan inilah yang akan jadi topik pembicaraan nantinya dengan sejumlah perusahaan pelat merah pemilik tol. "'The devil is in the details', kalo orang bilang ya," kata Ridha.
Tapi sejauh ini, Ridha memang belum bersedia merinci ruas tol mana saja yang potensial untuk dikelola bersama investor asing. "Di pipeline kami banyak sekali, tapi kami belum siap mengungkapkannya," kata dia.
Waskita Karya
PT Waskita Karya (Persero) Tbk berharap bentuk kerja sama yang terjalin dengan LPI adalah pelepasan saham jalan tol yang kini dimiliki anak usaha mereka, PT Waskita Toll Road. Saat ini, Waskita mempunyai kepemilikan pada 17 ruas di Pulau Jawa dan Sumatera di mana 12 telah beroperasi, baik secara penuh maupun parsial.
Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum mengatakan sejak akhir tahun lalu, manajemen sudah melakukan diskusi intensif secara informal dengan tim dari LPI. Dengan telah dilantiknya direksi LPI, dia berharap proses tersebut dapat segera berlanjut ke tahap berikutnya.