Dalam syarat teknokratis, eks aktivis 98 ini menyebut BUMN harus dikelola sepenuhnya dengan pertimbangan profesional oleh direksi. Tapi, butuh jabatan komisaris yang mewakili tujuan dan target presiden.
Selain harus satu visi dengan presiden, komisaris di BUMN ini juga harus mengerti apa yang diawasinya. "Akan jadi masalah kalau ga nyambung, misal yang fokus IT dan pedesaan, tiba-tiba (mengawasi) yang lain," kata Budiman, yang baru saja ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (Persero) atau PTPN oleh Erick Thohir.
Penelusuran Tempo berikut daftar simpatisan dan relawan Jokowi yang kemudian duduk di kursi komisaris:
1. Juru bicara presiden Fadjroel Rachman sebagai Komisaris utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada September 2015.
2. Juru bicara kampanye Jokowi pada Pilpres 2019, Arya Sinulingga sebagai Komisaris PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum pada November 2019.
3. Politikus PDI Perjuangan Dwi Ria Latifa menjadi komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada Februari 2020.
4. Politikus PDI Perjuangan lainnya, Arif Budimanta, menjadi komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Februari 2020.
5. Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy yang menjadi Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen di PT Hutama Karya (Persero) Tbk pada Juni 2020. Edy adalah Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.