Sejak 30 Desember 2020, Tempo sudah mengkonfirmasi penunjukan Sugiat sebagai komisaris kepada Pelindo I yang menguasai 55 persen saham di PMT. Tapi belum ada jawaban.
Vice President Public Relations Pelindo I Fiona Sari Utami akhirnya memberikan respon, tapi belum bersedia menjelaskan alasan penunjukan Sugiat sebagai komisaris. Meski RUPS sudah digelar sejak Desember 2020, Fiona mengaku belum dapat update soal info ini. "Nanti saya cek dulu ya, belum ada konfirmasi ke perusahaan," kata dia, Kamis, 28 Januari 2021.
Selain Sugiat, saat ini juga santer terdengar bahwa mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio akan diangkat menjadi Komisaris Utama PT Telkomsel. Sebelumnya, Wishnutama dicopot sebagai menteri oleh Jokowi, dan digantikan oleh lawan politiknya saat pemilu, Sandiaga Uno.
Saat dihubungi Tempo, mantan bos NET TV ini mengaku belum mengetahui apapun soal kabar tersebut. Selain itu, belum ada juga panggilan dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk rencana pengangkatan sebagai Komisaris Utama Telkomsel ini.
"Belum tahu apa-apa," kata Wishnutama singkat, Kamis. Tempo juga mengkonfirmasi kabar ini kepada Telkomsel dan staf khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga, tapi keduanya belum merespon.
Kritik atas penempatan tim sukses sebagai komisaris ini sebenarnya sudah beberapa kali disampaikan sejumlah pihak, salah satunya oleh mantan komisioner Ombudsman Alamsyah Saragih. "Mau gimana lagi. Tapi kalau dibiarkan terus, kan kacau," kata dia.
Meski demikian, pengangkatan tim sukses sebagai komisaris terus berjalan sampai hari ini. Saat itu, Alamsyah hanya meminta agar syarat kompetensi untuk seseorang masuk sebagai komisaris harus kian diperketat.
Walau demikian, tim sukses Jokowi seperti Budiman Sudjatmiko punya pandangan lain. Politikus PDI Perjuangan ini menilai pengelolaan negara memang memerlukan syarat politis dan syarat teknokratis.