Parameter lainnya yang ditetapkan pemerintah pusat, yaitu tingkat kematian di atas rata-rata tingkat kematian nasional atau 3 persen, tingkat kesembuhan di bawah rata-rata tingkat kesembuhan nasional yaitu 82 persen. Kemudian tingkat kasus aktif di bawah kasus aktif nasional yaitu 14 persen.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 karena libur panjang, pemerintah telah melakukan serangkaian tindakan. Salah satunya adalah meminta 98 rumah sakit rujukan menambah kapasitas ruang perawatan hingga 50 persen.
DKI juga telah menggandeng tiga rumah sakit sebagai rujukan tambahan, yaitu RS Ukrida di Duri Kepa, Jakarta Barat, RS Antam Medika di Jalan Pemuda, dan RS Harapan Jayakarta di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Untuk mengimbangi peningkatan jumlah ruang perawatan, DKI mengajukan permohonan penambahan tenaga kesehatan kepada Kementerian Kesehatan sejak pertengahan Desember 2020. Rencananya, 2.676 tenaga kesehatan itu ditempatkan di rumah sakit rujukan. “Kami siapkan sebaik mungkin,” ujar Riza.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, indikator pandemi Covid-19 Ibu Kota menunjukkan tren memburuk. Dalam sepekan terakhir, pertambahan jumlah kasus konfirmasi DKI rata-rata berada di atas 1.500 orang per hari. Bahkan kemarin, kasus positif baru menembus rekor dengan angka 2.402 orang.
Lonjakan angka korban baru membuat jumlah pasien mencapai 16.450 orang. Ini angka tertinggi sejak virus asal Cina itu pertama kali ditemukan di Indonesia pada Maret tahun lalu.