Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan pemerintah akan mempercepat realisasi perlindungan sosial pada kuartal I 2021 untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pembatasan kegiatan. Pemerintah juga mengakselerasi ekonomi digital melalui transaksi via daring.
“Kemudian kami mempercepat vaksinasi,” ucapnya dalam pesan pendek.
Iskandar mengatakan, dengan berbagai upaya strategis ini, negara tak akan terlalu sulit mencapai pertumbuhan ekonomi yang positif pada kuartal pertama. “Triwulan I tahun lalu kan growth-nya juga rendah. Jadi untuk dapat growth positif (tahun ini) seharusnya juga tidak sulit apalagi dengan kebijakan vaksin mulai disuntikkan,” ucapnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengakui kebijakan pembatasan masyarakat menjadi tantangan berat bagi pelaku usaha pelancongan. Apalagi, keputusan ini berbarengan dengan adanya larangan masuk bagi warga negara asing atau WNA.
“Ini masa-masa sulit, jadi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus mengambil langkah koordinasi dan terus beradaptasi dengan perkembangan,” ucapnya kepada Tempo.
Meski begitu, ia meminta masyarakat serta pelaku usaha memahami langkah pemerintah membatasi kegiatan. Sandiaga mengatakan keputusan ini merupakan upaya untuk menekan laju penularan kasus Covid-19.