Hidayat berharap harga kedelai dunia bisa segera melandai atau bahkan turun. Sehingga, harga kedelai di dalam negeri pun bisa kembali seperti sedia kala.
Ke depan, anggota Ombudsman Republik Indonesia Alamsyah Saragih berujar pemerintah perlu terbuka untuk menyampaikan kondisi baik pasokan, produksi, atau pun kebutuhan kedelai nasional. Alamsyah berujar sejauh ini memang sudah terjadi selisih yang cukup tinggi antara produksi dan kebutuhan kedelai di dalam negeri sehingga memerlukan impor.
"Gap (selisih) itu harus selalu dimonitor dan diberitahukan kepada publik sehingga masyarakat tidak kaget dan pemerintah juga bisa memutuskan kebijakan," ujar Alamsyah.
Pemerintah tak lagi mengatur tata niaga kedelai sejak 2015. Importasi kedelai untuk kebutuhan pangan dan pakan kini dibebaskan dan dikenai bea masuk nol persen. Menurut Alamsyah, kebijakan tersebut memang bisa menjamin ketersediaan pasokan. Namun, kata dia, pemerintah juga mesti memastikan produksi lokal itu bisa bertambah agar bisa menekan impor.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan melipatgandakan produksi kedelai dalam negeri dalam waktu setidaknya 200 hari, atau dua kali masa tanam. "Kita coba lipatgandakan. Ini kan membutuhkan 100 hari minimal kalau per tanaman. Dua kali 100 hari bisa kita sikapi secara bertahap sambil ada agenda seperti apa mempersiapkan ketersediaannya. Kita juga bekerja sama dengan kementerian lain," kata dia.
CAESAR AKBAR | LARISSA HUDA | ADAM PRIREZA | HENDARTYO HANGGI | ANDITA RAHMA