"Jangan sampai terjadi lonjakan, tapi faskes dan SDM belum siap. Kalau tidak dipersiapkan risikonya meningkatkan angka kematian," ucapnya. Adapun hingga Kamis, 24 Desember 2020, Pemerintah DKI mencatat 3.146 kematian karena Covid-19.
Potensi lonjakan kasus Covid-19 juga telah diperkirakan Pemerintah DKI. Untuk mengantisipasi lonjakan itu, Gubernur kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Transisi hingga 3 Januari mendatang, untuk mengantisipasi libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.
"Kami mengimbau warga tetap berkegiatan di rumah," kata Anies melalui keterangan tertulisnya, Senin kemarin. Anies mengimbau warganya menunda liburan akhir tahun ini. Khususnya, kata Anies, bagi para keluarga. Sebabnya, klaster keluarga saat ini mendominasi kasus positif Covid-19.
Klaster keluarga dan perkantoran menjadi dua klaster terbesar yang menyumbang penambahan kasus Cobid-19 di Jakarta. Per 7-13 Desember 2020 terdapat penambahan jumlah positif sebesar 3.821 kasus pada klaster keluarga dan 313 kasus pada klaster perkantoran.
"Sehingga mobilitas penduduk pada libur akhir tahun akan sangat menentukan pertambahan kasus positif, khususnya pada klaster yang mendominasi," ujarnya.