"Jadi jangan sampai mengganggu proses hukum ini, sabar, tenang, ikuti proses hukum ini dengan baik sesuai dengan aturan yang ada, banyak-banyak berdoa," kata Rizieq.
Tiga hari sebelum ditetapkan sebagai tersangka, enam laskar pengawal Rizieq Shihab tewas ditembak polisi di sekitar tol Jakarta-Cikampek. Mereka adalah Andi Oktiawan 33, tahun, Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21) dan Lutfi Hakim (25) dan Muhammad Reza (20).
Insiden ini menimbulkan kontroversi karena jauhnya perbedaan versi kejadian antarpihak Kepolisian dengan FPI. Polisi menyatakan penembakan dilakukan karena para laskar khusus itu menyerang petugas terlebih dahulu menggunakan senjata api dan senjata tajam. Sementara Munarman menyebut para laskar diculik dan dieksekusi.
Untuk menyelidiki sesuai atau tidaknya penembakan itu dengan prosedur, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri membentuk tim khusus yang dipimpin Brigadir Jenderal Hendra Kurniawan. Komisi III DPR RI juga turun tangan dengan menggelar rapat dengar pendapat dari keluarga korban penembakan pada Kamis lalu.
Aziz Yanuar enggan mengamini bahwa kedatangan Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya hari ini sebagai penyerahan diri karena sudah jatuhnya korban jiwa. "HRS selalu kooperatif dalam penegakan hukum."