Selain itu, kontak fisik langsung dengan permukaan yang terkontaminasi tak bisa dihindari, entah menyentuh mulut, hidung, atau mata sebagai pintu masuk infeksi virus corona Covid-19. Demonstrasi juga melibatkan seruan, nyanyian, orasi yang bisa menjadi sumber droplet dan aerosol berisi virus.
Pelacakan kontak erat atau tracing nantinya akan sulit dilakukan di setiap kemunculan kasus penularan Covid-19. "Ini karena peserta demonstrasi tidak saling kenal orang di sekitarnya.
Ia menambahkan belakangan peningkatan jumlah pasien Covid-19 telah terjadi terutama karena orang tanpa gejala (OTG) mengabaikan perilaku protokol kesehatan di berbagai daerah. "Sebagai pembanding, momen Lebaran yang lalu mampu meningkatkan jumlah kasus positif tanpa skala kumpul-kumpul massa yang besar," ujarnya.
IMAM HAMDI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ZULNIS FIRMANSYAH