Tri mengatakan pemerintah mesti meningkatkan pelacakan karena rasio tracing saat ini telah jauh berkurang antara 5-10 orang dalam setiap temuan. Pada April lalu, kata dia, rasio lacak berkisar 20-30 orang dalam setiap temuan kasus. "Sekarang berkurang sangat jauh rasio lacaknya karena kasusnya sudah sangat banyak. Memang bisa dipahami kendala ini."
Ketua Tim Mitigasi Pengurus Bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI), M. Adib Khumaidi, memperkirakan akan ada lonjakan masif jumlah kasus positif Covid-19 dalam 1-2 pekan ke depan. Penyebabnya, klaster penularan baru lewat rangkaian demonstrasi besar di banyak daerah yang dipicu pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja itu.
Beberapa faktor yang menyebabkan unjuk rasa bisa menimbulkan klaster baru adalah berkumpulnya orang dari berbagai daerah ke satu tempat tanpa mematuhi protokol kesehatan. "Dalam kerumunan besar seperti unjuk rasa, tidak ada yang dapat menjamin bahwa seluruh pesertanya tidak ada yang membawa virus."