Petugas Lapas Kelas 1 Tangerang baru menyadari tahanannya kabur selang sebelas jam kemudian. Dalam tempo itu, terdapat tiga kali pergantian petugas di sana. Polisi mendapatkan informasi bahwa Cai sempat membeli rokok di warung sekitar Lapas itu, sebelum berangkat ke kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Sesampainya di Tenjo, Cai menemui istrinya. Pria 53 tahun itu kemudian diduga bersembunyi dalam hutan yang terletak di kecamatan pemekaran dari Kabupaten Parungpanjang, Bogor tersebut. Polisi sudah menemui istri Cai untuk menggali informasi.
Warga Tenjo yang ditemui Tempo mengatakan Cai memiliki tiga rumah, yakni di Desa Cilaku, Ciomas, dan Koleang. Letak rumah-rumah tersebut berada di sebelah utara Kabupaten Bogor yang berbukit-bukit.
"Polisi mengatakan pergi tiga lokasi itu," kata Sarwan (bukan nama aslinya), warga setempat yang dijumpai Tempo pada Jumat 2 Oktober 2020.
Istri Cai yang diperiksa polisi menurut Sarwan tinggal di daerah Cilaku, Tenjo. Dia berujar, Cai tidak memiliki kartu tanda penduduk atau KTP asal Tenjo, melainkan Tanjung Teja, sebuah kecamatan di wilayah Serang, Banten. Saat menyambangi Tenjo, kata Sarwan, polisi menanyakan tentang hutan kepada warga setempat.
Sarwan menduga hutan tersebut adalah sisa-sisa dari pembelahan bukit di kawasan yang kini banyak dijadikan lahan kebun kelapa sawit. Dia berujar, hutan itu berjarak lebih dari 10 kilometer dari area perkampungan warga.
Secara detail, Sarwan mengaku tidak mengetahui Cai. Namun menurut dia, buronan tersebut memiliki sebuah usaha ban bekas. Ban-ban tersebut sering dibakar dan dijadikan sebagai bahan pembuat oli mesin.
"Kata orang, suka bakar-bakar ban," kata Sarwan.