Novel mengaku kaget ketika dirinya dinyatakan positif Covid-19. Sebab, ibunya yang memiliki beberapa penyakit bawaan, di antaranya diabetes, juga positif. Istri dan empat anak Novel pun terpapar virus SARS-CoV-2 itu.
"Tapi saya mesti menjaga saya dan semua keluarga untuk tetap tenang dan berpikir positif serta banyak berdoa," kata dia.
Pada 8 September, Novel mengumumkan ia dan keluarganya sudah negatif Covid-19. Novel mengatakan ia tetap menjaga protokol kesehatan seperti sebelumnya.
Dia juga mengingatkan keluarga dan rekan untuk memahami penularan Covid-19 dan tak bersikap berlebihan terhadap orang yang positif Covid-19. Ia mengingatkan, respons berlebihan justru dapat menjadi tekanan yang membuat mereka malu atau takut mengakui diri positif.
"Itu tidak baik, karena kalau orang yang positif Covid-19 diam saja, tidak mau memberitahu orang lain juga tidak dilakukan tracing, maka bahaya untuk orang banyak," ucap Novel.
Para pejabat pemerintahan terpapar Covid-19 seiring dengan tingginya klaster perkantoran di DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI mencatat sejak masa transisi dimulai pada 5 Juni lalu hingga 9 Agustus 2020, sebanyak 1.081 pekerja telah terinfeksi virus corona melalui 166 klaster perkantoran.
Merujuk data per 17 September 2020, klaster perkantoran dengan kasus terbanyak ialah Kementerian Kesehatan dengan 139 kasus positif, disusul Kementerian Perhubungan dengan 90 kasus, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan dengan 73 kasus, dan lainnya.
Namun tak semua kementerian dan lembaga mengumumkan jumlah pegawai atau para pejabatnya yang terpapar corona. Kementerian Kelautan dan Perikanan misalnya, bungkam beberapa hari ketika dikonfirmasi ihwal Menteri Edhy Prabowo yang dikabarkan positif Covid-19 pada awal September lalu.
Konfirmasi justru datang dari Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daniel Johan, yang merupakan mitra kerja KKP di DPR. "Saya mendapat kabar dari staf KKP pada 3 September. Tapi tanggal pasti (kapan terpapar Covid) harus tanya langsung,” kata Daniel saat dihubungi Tempo, Selasa, 8 September 2020.
Di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sejumlah pejabat juga dikabarkan positif Covid-19. Dimintai tanggapan soal anak buahnya yang positif, Menteri Pariwisata Wishnutama tak merespons pertanyaan Tempo. Seorang petinggi di Kementerian itu mengatakan ada pejabat eselon I yang terkena corona. Pejabat itu sebelumnya melakukan perjalanan dinas ke Bali.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | MAJALAH TEMPO