Diperkirakan 500 pengunjung boleh masuk pasar, tapi itu hanya tebakan pengelola pasar saja. “Bagaimana mau dibatasi kalau tidak ada yang menghitung?”
Ahli epidemiologi dari UI lainnya, Syahrizal Syarif, mengatakan penularan virus Corona semakin tinggi di Jakarta, dan wilayah lain di Indonesia, karena pemerintah tidak tegas menerapkan kebijakan sejak awal. Walhasil, masyarakat kini semakin abai terhadap protokol kesehatan yang digaungkan pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19. "Karena tidak tegas dari awal sekarang jadi susah mau ketat," kata Syahrizal melalui pesan singkatnya, Kamis, 9 Juli 2020.
Syahrizal juga heran dengan klaim keberhasilan pemerintah yang kerap dikumandangkan dalam menanggulangi wabah ini. Padahal, menurut dia, sampai sekarang wabah belum bisa dikategorikan terkendali. "Kalau Gugus Tugas merasa berhasil saya tidak tahu indikatornya apa," ujar dia.
Ia memperkirakan penanganan wabah di Indonesia bakal semakin berat karena pemerintah tidak becus menjalankan kebijakannya. Bahkan, situasi pandemi Covid-19 Indonesia bakal melampaui kasus di Wuhan, Cina, wilayah asal virus itu.
ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI | LANI DIANA | TAUFIQ SIDDIQ | TEMPO.CO