Komunitas Bike to Work bersama Dinas Perhubungan sebelumnya memasang pop up bike lane di Jalan Sudirman- Thanrin pekan lalu. Namun polisi menyingkirkan traffic cone tersebut karena dianggap mempersempit jalur lalu lintas di jam sibuk. Hal ini sempat memicu protes komunitas pesepeda di media sosial.
"Artinya apa? Kami pesepeda ini dianggap hama. Seharusnya kami punya hak yang sama (dengan pengguna jalan yang lain)," ujar Poetoet.
Adapun polemik pop up bike lane ini sudah menemui kesepakatan antar Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya. Mereka sepakat jalur pop up bike lane hanya akan digelar di jam-jam tertentu saja.
Adapun total panjang pop up bike lane ini adalah 14 kilometer yang membentang sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dan sebaliknya. Setelah jam operasional jalur sepeda sementara ini selesai, polisi akan meminggirkan traffic cone yang menjadi pembatas jalur sepeda sementara tersebut.
Waktu operasional jalur sepeda darurat itu, antara lain Senin - Jumat jam 06.00 - 08.00. Kemudian untuk sore hari dari jam 16.00-18.00.
Pesepeda tengah melintas di jalur sepeda dikawasan Pemuda Jakarta, Jumat, 20 September 2019. Rute yang diuji coba yakni sepanjang 25 kilometer dari Jalan Medan Merdeka Selatan sampai Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Tempo/Tony Hartawan
Untuk hari Sabtu, waktu operasional jalur sepeda akan diperpanjang pada pagi hari, yakni dari pukul 06.00 - 10.00. Sorenya digelar dari pukul 16.00 - 19.00.
Pembedaan jam operasional jalur sepeda di hari Sabtu karena masyarakat yang berangkat kerja lebih sedikit sehingga jalanan lengang dan dapat digunakan pesepeda.
Pafa hari Minggu, jam operasional jalur sepeda sementara akan mengikuti kegiatan hari bebas kendaraan alias car free day (CFD). Pada sore harinya dimulai pukul 16.00 - 19.00.
Berbeda dengan CFD pada pekan lalu, ketika para pesepeda bia melintas di Jalan Sudirman-Thamrin dengan bebas, maka mulai hari Ahad besok, 21 Juni 2020, mereka hanya boleh melintas di sebelah kanan.
Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta bakal membuka kembali kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) bagi warga Jakarta yang ingin berlari atau berjalan kaki pada Ahad besok.
"Kami akan membagi dua lajur pada HBKB Minggu besok. Jalur kanan untuk pesepeda dan kiri untuk pejalan kaki atau warga yang lari," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo saat ditemui di Balai Kota DKI, Jumat, 19 Juni 2020. "Pejalan kaki atau yang lari juga bisa menggunakan trotoar."
M JULNIS FIRMANSYAH| IMAM HAMDI