Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menunggu Sistem Pendidikan Baru di Tengah Pandemi Covid-19

image-gnews
Logo Te.co Blank
Logo Te.co Blank
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 di Indonesia telah mengubah pelbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya soal pendidikan. Di Jakarta, anak-anak harus belajar menggunakan metode baru secara jarak jauh.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan kebijakan belajar dari rumah untuk seluruh anak sekolah, baik negeri atau swasta, sejak 16 Maret 2020. Belajar jarak jauh masih berlanjut hingga masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi saat ini.

Anies merencanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah baru dimulai di masa transisi fase dua. "Ini adalah fase kedua yang nanti akan bisa terjadi tapi waktunya belum tahu kapan," kata Anies saat konferensi pers secara daring, Kamis, 4 Juni 2020.

Itu semua dilakukan agar menghindarkan anak-anak dari penularan virus corona. Anak-anak berpotensi menularkan virus asal Wuhan, Cina itu kepada orang dewasa. Sebab, mereka kerap berinteraksi dengan orang dewasa, salah satunya orangtua.

Tahun ajaran baru periode 2020/2021 memang dimulai pada 13 Juli. Akan tetapi, ada peluang untuk tetap belajar di rumah sampai tahun ajaran baru berlangsung, bergantung pada tinggi rendahnya jumlah pasien Covid-19.

"Jadi tanggal 13 Juli bisa jadi kita masih tetap belajar di rumah. Karena itu jangan sampai ada yang menganggap tahun ajaran sama dengan belajar di sekolah," ucap Anies.

Bahkan, seluruh proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) Jakarta tahun ajaran 2020/2021 juga berlangsung secara daring atau online. Aturan PPDB DKI tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Nomor 501 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2020/2021. Keputusan itu mengatur mekanisme, pendaftaran hingga jadwal pelaksanaan PPDB yang diteken pada 11 Mei 2020.

"Di tengah pandemi Covid-19 seluruh proses PPDB dilaksanakan dari rumah daring dimulai dari pengajuan akun, pendaftaran atau pemilihan sekolah sampai ke proses lapor diri untuk peserta didik yang lolos seleksi," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat adanya aduan ihwal PPDB di Indonesia. Mayoritas aduan yang masuk terkait dengan masalah teknis. Masalah lainnya, yakni keliru mengisi data pendaftar, keliru mengisi jalur, keliru mengisi keterangan fisik, orang tua tidak paham mendaftar PPDB secara daring, dan server yang lambat.

Fraksi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD DKI kompak mengingatkan eksekutif untuk tidak membuka sekolah di tengah wabah corona. Anggota Partai Gerindra, Syarif, menyebut jangan dulu sekolah dibuka sebelum Jakarta steril dari corona. "Bakal sulit mengatur protokol kesehatan di sekolah," tutur dia.

Ketua Fraksi PKS, Mohammad Arifin, mengingatkan agar sekolah tak menjadi klaster baru penyebaran virus corona. Dia meminta Pemerintah DKI membuka sekolah untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) jika sudah aman dari wabah Covid-19.

"Jangan sampai sekolah menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19 di ibu kota. Kalaupun dibuka proses KBM di sekolah harus dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," kata Arifin dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Mei 2020.

Di samping itu, pemerintah juga harus mempersiapkan sekolah agar bisa dipakai seperti sedia kala. Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani menilai perkembangan emosional dan sosial anak terganggu apabila terlalu lama belajar dari rumah.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta pemerintah daerah dan pusat memberikan kepastian untuk membuka sekolah dengan konsep pendidikan new normal atau kenormalan baru. "Negara harus menyiapkan dunia yang aman buat anak-anak, bukan menggantung bahkan menjauhkannya."

LANI DIANA | ANDITA RAHMA | IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

54 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

21 Februari 2024

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.


10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.


10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi


Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.


Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia


Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Polresta Bogor Kota mengumumkan lima tersangka pemalsuan Kartu Keluarga untuk PPDB 2023 di Kota Bogor, Jumat 29 September 2023.  Di antara kelimanya adalah pegawai honorer kelurahan. Tempo/M. Sidik Permana
Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.


Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

21 September 2023

Seorang wanita berpose di depan patung tiga maskot Asian Games ke-19 Hangzhou 2022, dekat Desa Asian Games Hangzhou, di provinsi Zhejiang, Tiongkok 20 September 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

Antusiasme menyambut Asian Games 2023 masih kurang, banyak yang beranggapan stadion baru dan fasilitas mewah lain cermin prioritas yang salah.


Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.