Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandul Politik Solo Bergoyang, Babak Baru Gibran vs Purnomo

Reporter

image-gnews
Logo Te.co Blank
Logo Te.co Blank
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cerita menarik barusan muncul dari Solo, kotanya Presiden Jokowi. Persaingan Gibran Rakabuming Raka versus Achmad Purnomo memasuki babak baru.

Pada Sabtu malam lalu, 6 Juni 2020, DPC PDI Perjuangan menolak pengunduran diri Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Solo, dari Calon Wali Kota dalam Pilkada 2020.

Dia memang direkomendasikan oleh DPC PDIP menjadi calon wali kota dalam pilkada nanti. Purnomo berebut rekomendasi DPP PDIP dengan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

“Menolak permohonan pengunduran diri dari Bp. Achmad Purnomo sebagai Bakal Calon Wali Kota Surakarta,” demikian poin pertama surat pernyataan DPC PDIP yang diteken ketuanya, FX Hadi Rudyatmo.

Poin selanjutnya adalah DPC PDIP Solo tetap setia dan taat serta menunggu rekomendasi dari DPP PDIP untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

Keputusan DPC PDIP tersebut jelas membuat kubu Gibran Jokowi tersentak.

Akhir April lalu, mereka bungah ketika mendengar bahwa Purnomo mengundurkan diri dari pencalonan. Kini, bandul politik berubah sehingga membuat keseimbangan baru.

Seorang anggota tim sukses Gibran Jokowi tetap yakin bahwa Purnomo mundur dari pencalonan alias tak akan sampai ke Pilkada Solo 2020.

“Cuma karena mandatnya (pencalonan Purnomo) dari DPC, makanya tidak diizinkan (mengundurkan diri),” ucapnya kepada Tempo hari ini, Senin, 8 Juni 2020.

Ketika itu, Purnomo mengumumkan akan mundur dan segera membuat surat resmi dirinya kepada PDI Perjuangan. Dia pun menyatakan telah memberitahukan rencana tersebut kepada Ketua PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, yang juga Wali Kota Solo.

"Namun pemberitahuannya baru lisan," kata Purnomo pada Jumat, 24 April 2020.

Dia beralasan harus fokus menangani wabah Covid-19 yang bisa saja berlangsung lama. Maka tidak etis jika dia sebagai Wakil Wali Kota Solo memikirkan pilkada dalam kondisi wabah.

"Saya tidak sampai hati."

Rudyatmo membenarkan telah diajak bicara Purnomo. Dia pun menunggu surat pemberitahuan resmi dari koleganya itu.

"Saya sangat mendukung keputusan itu," ucapnya kala itu.

Rupanya sekitar sebulan kemudian angin politik di Solo berubah. Purnomo pun baru pada 28 Mei 2020 menyerahka surat pengunduran diri kepada Rudyatmo,.

Tak lama berselang, DPC Solo “nggondeli” atau tak mau begitu saja membiarkan Purnomo meninggalkan gelanggang pagi-pagi.

Apa sebab?

Bendahara DPC PDIP Solo Joni Sofyan Erwandi buru-buru menyatakan tidak ada agenda politik apapun dibalik keputusan pengurus tersebut.

Menurut dia, DPC PDIP hanya ingin menjaga semangat juang Purnomo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Enggak boleh belum apa-apa di tengah jalan mundur. Itu bukan kader partai yang loyal dan gigih,” ujar Joni kepada Tempo Senin malam ini.

Dia tak bisa menghindar dari kenyataan bahwa dinamika politik di Kota Solo memanas karena muncul dua kubu: Gibran Jokowi dan Purnomo.

Gibran anak RI-1, sedangkan Purnomo adalah Wakil Wali Kota Solo yang dekat dengan Rudyatmo.

Meski begitu, kader-kader banteng tetap menunggu apapun rekomendasi DPP PDIP yang merupakan keputusan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.

"Kalau salah satu (Gibran atau Purnomo) tidak mendapat rekomendasi, tidak akan ada yang mencalonkan dari partai lain. Begitu komitmennya.”

Panasnya hawa politik di Solo pun disinggung oleh Gibran.

Dalam acara deklarasi dukungan DPC Projo Solo pada Februari 2020, putra sulung Presiden Jokowi itu berpesan kepada pendukungnya agar tidak bergesekan dengan Purnomo dan Rudyatmo.

“Karena Pak Rudy juga guru saya,” ucapnya.

Pengumuman calon dari PDIP dijanjikan muncul sekitar sebulan lagi. Menurut Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Megawati sudah mengantongi nama Calon Wali Kota Solo.

“Insya Allah akan diumumkan pada Juli,” ujarnya.

Seorang pejabat teras DPP PDIP sejak awal tahun ini mengabarkan bahwa Gibran Jokowi yang akan maju dalam Pilkada 2020.

“Bukan Purnomo, nanti Gibran-Teguh,” ucapnya kepada Tempo, Januari 2020.

Teguh yang dimaksud adalah Teguh Prakosa. Dia kader tulen PDIP dan bekas Ketua DPRD Solo.

Kini, anggota DPRD Solo itu digandeng Purnomo untuk menjadi calon wakilnya dalam Pilkada Solo 2020.

Adapun Gibran tidak mengajukan sekondan dalam pencalonan yang diajukannya via DPP PDIP ketika itu.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, berpendapat PDIP harus hati-hati memilih antara Gibran dan Purnomo untuk menghindari dinamika politik selanjutnya.

“Karena potensial terjadi gejolak jika Purnomo tereliminasi. Penolakan pengunduran dirinya bukti sahih PDIP Solo total ke Purnomo,” ujar Adi.

DEWI NURITA - JOBPIE S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adeging Mangkunegaran ke-267, Pura Mangkunegaran Gelar Acara Budaya, Musik, hingga Olahraga

11 jam lalu

Pimpinan Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X (tiga dari kiri), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (empat dari kiri) bersama sejumlah narasumber hadir saat konferensi pers acara Adeging Mangkunegaran ke-267 di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. (TEMPO/Septhia Ryanthie)
Adeging Mangkunegaran ke-267, Pura Mangkunegaran Gelar Acara Budaya, Musik, hingga Olahraga

Perayaan hari jadi ke-267 Pura Mangkunegaran ini menjadi upaya bersama untuk merawat kebudayaan.


Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

13 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

Sekretaris Jenderal DIP Hasto Kristiyanto membalas pernyataan Gibran berharap masih ada peluang untuk mempertemukan Jokowi, dengan Ketua Umum PDIP Megawati


Gibran soal Pendukungnya Bakal Unjuk Rasa di Depan Gedung MK Besok: Monggo yang Penting Tertib

13 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran soal Pendukungnya Bakal Unjuk Rasa di Depan Gedung MK Besok: Monggo yang Penting Tertib

Gibran Rakabuming merespons rencana pendukungnya yang bakal berunjuk rasa menjelang putusan sidang sengketa gugatan Pilpres di Gedung MK


Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

13 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

Gibran berharap masih ada peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati. Sementara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meragukan pertemuan tersebut.


Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

15 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.


Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

15 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

Gibran Rakabuming berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi.


8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

20 jam lalu

Sosis Solo. TEMPO | ASTARI SAROSA
8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

Jika Anda sedang liburan ke Solo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Ada serabi, sosis Solo, hingga abon khas Solo.


Gibran Harap Megawati Beri Izin Jokowi Bertemu

21 jam lalu

Wali Kota Solo sekaligus Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal surat Amicus Curiae yang dilayangkan oleh ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Mahkamah Konstitusi, di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Harap Megawati Beri Izin Jokowi Bertemu

Gibran mengatakan jika Megawati mengizinkan Jokowi bertemu, maka para kader dan warga PDIP akan merasa sangat senang.


Soal Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Megawati, Gibran Bilang Begini

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Megawati, Gibran Bilang Begini

Menurut Gibran, pertemuan antara Megawati dan Jokowi akan membuat warga dan kader PDIP sangat senang.


Gibran Ungkap Komunikasi Prabowo dan Tokoh PDIP soal Rencana Pertemuan dengan Megawati

1 hari lalu

Wali Kota Solo sekaligus Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal surat Amicus Curiae yang dilayangkan oleh ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Mahkamah Konstitusi, di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ungkap Komunikasi Prabowo dan Tokoh PDIP soal Rencana Pertemuan dengan Megawati

Gibran sebelumnya juga mengungkapkan sempat ada pembicaraan tentang rencana koalisi antara Partai Gerindra dengan PDIP.