Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemimpin Dunia Galang Dana Vaksin COVID-19 Ratusan Triliun Rupiah

image-gnews
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 40 pemimpin dunia menghadiri konferensi untuk penggalangan dana vaksin COVID-19 kemarin dan dalam hitungan jam terkumpul US$ 8,1 miliar atau setara dengan Rp 122,4 triliun.

Uni Eropa dan 4 negara non-Uni Eropa yakni Inggris, Jepang, Norwegia, dan Arab Saudi menjadi tuan rumah konferensi penggalangan dana untuk vaksin COVID-19 mendapat dukungan juga dari PBB dan sejumlah organisasi amal dunia seperti Yayasan Bill and Melinda Gates, lembaga riset, dan orang-orang kaya raya dari berbagai negara.

Diva pop dunia warga Amerika Serikat, Madonna bahkan mendonasikan 1 juta euro di konferensi ini.

Amerika Serikat menolak bergabung dalam konferensi ini tanpa memberi alasan jelas. Rusia juga tidak mengikuti konferensi ini.

Presiden Cina, Xi Jinping tidak menghadiri konferensi ini. Cina mengirim duta besarnya untuk Uni Eropa hadir dalam konferensi ini.

"Saya percaya 4 Mei menandai titik balik dalam pertarungan kami melawan virus Corona karena hari ini dunia hadir bersama," kata Ursula von der Leyen, Kepala Komisi Uni Eropa sebagaimana dilaporkan thenational.ae, 4 Mei 2020.

"Ini akan membantu kerja sama global yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar der Leyen, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Menurut der Leyen, dana yang terkumpul itu akan digunakan untuk penyediaan vaksin, diagnostik, perawatan untuk melawan COVID-19.

Sejauh ini beberapa laporan menyebutkan, lebih dari 100 proyek penelitian tentang vaksin sedang berlangsung di dunia termasuk percobaan klinis yang dilakukan di Amerika Serikat, Cina, dan Eropa.

Wabah Corona telah menewaskan hampir seperempat juta orang di seluruh dunia. Sebanyak 140 ribu di antara yang tewas terjadi di Eropa. Nyawa mereka tidak tertolong karena ketiadaan vaksin.

Menurut Der Leyen, vaksin ini menjadi peluang terbaik untuk memukul penyakit COVID-19.

Sejumlah kepala negara angkat bicara tentang penggalangan dana yang baru pertama kali diadakan ini sejak wabah COVID-19 dinyatakan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO sebagai pandemi pada Januari 2020.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres memperingatkan lebih banyak dana yang diperlukan untuk menjangkau semua orang yang membutuhkan vaksin ini.

"Dana ini semacam uang muka bagi pengembangan alat baru yang membutuhkan kecepatan. Namun untuk mencapai semua orang semua tempat kita sepertinya perlu lima kali lipat jumlahnya," kata Guterres dalam konferensi, mengutip Channel News Asia.

Itu berarti, menurut Guterres, dibutuhkan total dana sekitar 38 miliar euro untuk pembuatan vaksin hingga didistribusikan merata ke semua orang di dunia.

Perdana Menteri Inggris, Boris Jhonson mengatakan pencarian vaksin merupakan upaya bersama yang paling mendesak saat ini.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyerukan agar vaksin COVID-19 nantinya harus tersedia bagi semua orang, tidak hanya untuk negara-negara kaya.

"Mereka yang menemukan tentu saja akan dibayar secara adil, tetapi akses akan diberikan kepada orang-orang di seluruh dunia oleh organisasi yang kita pilih," kata Trudeau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesan senada disuarakan Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah untuk menutup semua jurang pendanaan

"Kita harus ingat pentingnya menjaga kesehatan semua orang secara global. Tanggung jawab utama kita adalah memastikan orang-orang terlindungi dari penyakit ini dan menghilangkannya," kata Al Rabiah.

Raja Abdullah II dari Yordania menegaskan, bahwa kegagalan bukan opsi di wilayahnya.

"Mereka yang paling rentan dalam situasi sulit begini adalah pengungsi dan komunitas pengungsi," kata Raja Abdullah.

Kanselor Jerman Angela Merkel berjanji negaranya akan mendukung solusi yang esensinya menyediakan pengobatan untuk semua orang di bumi ini.

"Aksi bersama adalah keharusan. Hanya bergabung melakukan aksi internasional, multilateral akan membolehkan kita mengatasi pandemi ini," Merkel menegaskan.

Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg menyesalkan ketidakhadiran Washington dalam konferensi ini.

"Sangat disayangkan AS tidak bagian dari ini. Ketika Anda berada dalam krisis, Anda mengelolanya dan melakukannya bersama-sama dengan orang lain," kata Solberg.

Duta Besar Cina untuk Uni Eropa, Zhang Ming menyinggung tindakan AS tanpa menyebut nama negaranya terkait dengan tudingan selama ini ke Cina bahwa virus Corona berasal dari laboratorium virologi di Wuhan.

"Kerja sama multilateral dalam memerangi virus, percaya dan solidaritas lebih berniali daripada emas. Permainan panik dan menyalahkan sama sekali tidak berguna," kata Zhang Ming.

Berikut 3 negara penyumbang dana terbesar yang digalang dalam konferensi yang diselenggarakan Uni Eropa dan 4 negara non-Uni Eropa sebagaimana dilaporkan Forbes:

1. Kanada.
Negara ini menyumbang sebesar US$850 juta.

2. Jepang.
Negara yang sedang memperpanjang masa darurat nasional karena wabah COVID-19, menyumbang sebesar US$ 843 juta.

3. Inggris.
Negara yang juga belum reda dihajar Wabah COVID-19 mengumumkan menyumbangkan dana US$ 429 juta melalui Gavi, satu organisasi yang beraliansi dalam pengadaan vaksin.

Urutan berikutnya Jerman, Prancis, dan Arab Saudi dengan jumlah US$ 490 juta.Adapun Cina dan Irlandia masing-masing menyumbangkan dana US$ 50 juta.

Australia kemudian menyumbangkan dana vaksin COVID-19 sebesar US$ 352 juta, sehingga hingga tengah malam kemarin total dana yang terkumpul mencapai US$ 12,7 miliar.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Itu Resolusi PBB, Macam dan Dampaknya bagi Negara Anggota

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB yang membahas konflik Israel Palestina di New York, Amerika Serikat pada Kamis 26 Oktober 2023. Foto: Kemlu RI
Apa Itu Resolusi PBB, Macam dan Dampaknya bagi Negara Anggota

Berikut adalah pengertian resolusi PBB, sifat dan dampaknya bagi negara-negara anggota


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

1 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

Empat negara Eropa ini bersiap-siap untuk mengakui Palestina sebagai negara meski itu mengundang kemarahan Israel.


Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

2 hari lalu

Seminar Nasional Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah bertema Islamophobia Within Muslim and Islamiphobia Without Islam: Kebencian atas Muslim dan Islam, antara Asumsi, Fakta dan Prasangka, pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Bram Setiawan
Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

6 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati mobil yang rusak di lingkungan Carrefour Feuilles, yang sepi karena kekerasan geng, di Port-au-Prince, Haiti 19 Maret 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan

PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak


PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

6 hari lalu

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand (kanan) bersama Vivie Yulaswati Deputi Menteri di Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam BAPPENAS (kiri) menghadiri peluncuran buku
PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.


Tim Independen yang Usut Tuduhan Israel terhadap UNRWA Serahkan Laporan ke PBB

7 hari lalu

Sebuah truk, bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah, Mesir, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Tim Independen yang Usut Tuduhan Israel terhadap UNRWA Serahkan Laporan ke PBB

Kelompok peninjau independen telah menyerahkan laporan sementara kepada Sekjen PBB mengenai tuduhan Israel terhadap UNRWA.


Jepang Tinjau Kembali Keputusan Menangguhkan Pendanaan ke UNRWA

8 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jepang Tinjau Kembali Keputusan Menangguhkan Pendanaan ke UNRWA

Menteri Luar Negeri Jepang mengatakan negaranya sedang meninjau kembali keputusan untuk menangguhkan pendanaan kepada UNRWA.


Mengenal Kedudukan, Tugas dan Fungsi dari Komisi HAM PBB

9 hari lalu

Logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di pintu di kantor pusatnya di New York, AS.[REUTERS]
Mengenal Kedudukan, Tugas dan Fungsi dari Komisi HAM PBB

Terdiri dari 53 anggota negara, tugas pokok Komisi HAM PBB berkembang seiring waktu untuk memungkinkannya merespons berbagai macam masalah HAM.