Kemudian, untuk memastikan pasokan pangan terpenuhi, Agus menyatakan Kementerian telah menderegulasi pelbagai aturan tentang perdagangan luar negeri atau ekspor-impor. Awal Mei nanti, misalnya, ia menjanjikan importasi 150 ribu ton gula bakal mulai terealisasi.
Adapun Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Sarwo Edhy mengatakan, untuk memastikan pasokan aman, Kementeriannya bakal memberi bantuan ke petani. Bantuan itu berupa 2.000 unit traktor, 4.400 unit pompa air, 1.000 unit cultivator, dan 5.890 penyemprot disinfektan.
Catatan Kementerian Pertanian, saat ini memang ada tujuh provinsi yang rawan krisis pangan. Di antaranya Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, sebagian Papua Barat, dan sebagian Papua. "Masalah utamanya di pemerataan logistik," ucapnya dalam rapat virtual bersama Komisi IV DPR, kemarin.
Berdasarkan data yang sama, stok pangan jagung hingga pekan keempat April tercatat 1,4 juta ton. Lalu cabai besar 12.641 ton, cabai rawit 26.353 ton, bawang merah 1,3 juta ton; telur ayam 46.413 ton, daging ayam 154.763 ton, dan daging sapi 133.944 ton.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi menjelaskan, saat ini stok beras untuk konsumsi di Jakarta hingga Juni nanti akan aman. Sedangkan stok bawang putih akan aman hingga 31 Mei nanti.
Sedangkan untuk gula, di perusahaannya kini masih tercatat stok 4.000 ton. Jumlah ini akan segera bertambah 2000 ton dari realisasi impor. "Yang harus dipikirkan dan dikerjakan dengan cermat justru di tiga bulan akhir tahun 2020 dan awal 2021," ucapnya dalam pesan pendek.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANDI IBNU | DEWI NURITA