Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masa Depan Industri Minyak di Tengah Fluktuasi Harga Minyak Dunia

image-gnews
Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

Belum lagi, ia pun menyebut harga crude dalam negeri relatif lebih mahal dibandingkan dengan impor. Untuk itu, Pertamina sedang berdiskusi dengan Kementerian ESDM agar pihaknya tetap dapat menyerap crude lokal, tetapi diberikan relaksasi harga. Harga produksi BBM melalui kilang Pertamina masih kalah murah dibandingkan dengan impor produk. Dia mencontohkan, harga impor BBM senilai US$ 22,5 per barel sementara harga beli crude Pertamina pada pertengahan Maret lalu senilai US$ 24 per barel.

Namun demikian, Nicke mengatakan perseroan tidak bisa menutup semua kilang dan beralih ke impor saja. Sebab, sebagai BUMN, perseroan dituntut menjadi penggerak ekonomi nasional. Selain itu, Pertamina juga memiliki karyawan mencapai 62.000 orang. Dengan adanya penghentian produksi kilang ataupun migas, akan memengaruhi nasib karyawan. Kendati demikian, Pertamina akan ikut arahan pemerintah terkait penyesuaian harga BBM.

Pakar ekonomi energi dari Universitas Gajah Mada Fahmy Radhi mengatakan anjloknya harga minyak memiliki dampak signifikan kepada Indonesia. Salah satu dampak negatifnya adalah terjadi penurunan pendapatan dari ekspor minyak dan komoditas lainnya, yang penetapan harganya dikaitkan dengan harga minyak, misalnya gas dan batubara.

Meskipun, Indonesia juga menangguk dampak positif sebagai pengimpor minyak, yakni nilai impor minyak mentah dan BBM menjadi lebih murah. Sehingga, Pertamina bisa meraup laba besar dengan tidak menurunkan harga BBM, pada saat harga minyak dunia mencapai minus

Sebenarnya, menurut Fahmy, Rendahnya harga minyak dunia itu tidak begitu berpengaruh terhadap investor hulu. Pasalnya, fluktuasi harga minyak merupakan permasalahan jangka pendek. Sedangkan, investasi hulu lebih ke jangka panjang, sehingga masih ada ekspektasi harga minyak akan menguat.

Melemahnya harga minyak, diperkirakan Fahmy, bisa menjadi momentum tepat bagi Pertamina dan pemerintah menurunkan harga BBM subsidi dan non-subsidi. Penurunan harga itu diharapkan bisa mendongkrak daya beli masyarakat sehingga bersumbangsih kepada pertumbuhan ekonomi.

Di sisi lain, ia tidak menyarankan perseroan menutup kilangnya meski harga impor saat ini cukup rendah. Sebab, langkah itu dinilai akan membahayakan ketahanan energi dan menimbulkan ketergantungan impor. "Pada saat harga minyak kembali tinggi, kilang yang ditutup tidak bisa serta merta dioperasikan, pada saat itu, Pertamina tetap harus impor dengan harga tinggi."

Belakangan, bekas Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar memperkirakan harga minyak akan melejit kembali pada 2021. Karena itu, sangat penting bagi semua pihak mengembangkan strategi yang tepat agar jatuhnya harga minyak saat ini dapat dioptimalkan untuk kepentingan di masa depan.

Prediksi lonjakan harga minyak itu, kata Arcandra, dipicu oleh rencana Amerika Serikat memangkas produksi minyaknya dari 12,7 juta barel per hari menjadi sekitar 10,5 juta barel per hari. Dengan AS memangkas produksi hampir 2,2 juta barel per hari dan OPEC+ menyunat produksi 9,7 juta barel per hari, maka diperkirakan ketika permintaan minyak dunia naik di 2021 dengan harapan wabah COVID-19 sudah mereda, harga minyak pun naik tajam.

"Kondisi prediksi kenaikan kebutuhan minyak di dunia tahun 2021 diperparah lagi lantaran selama lima tahun terakhir tidak banyak proyek eksplorasi minyak konvensional yang dikembangkan di seluruh dunia," ujar Arcandra.

Anjloknya harga minyak, menurut Arcandra, dapat menjadi momentum momentum pengembangan industri hilir migas di dalam negeri. Sejumlah industri hilir migas yang dimaksud adalah proyek kilang migas, petrokimia dan infrastruktur lain seperti jaringan gas bumi. "Harapannya ketika infrastruktur selesai dibangun rata-rata butuh 3 sampai 5 tahun, ketika sudah siap saat itu harga minyak kembali normal," kata Arcandra.

CAESAR AKBAR | BISNIS | ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

23 jam lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

Analis menyebut harga minyak alami kenaikan akibat konflik Iran-Israel.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

1 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

24 hari lalu

Kilang minyak  Omsk, Rusia, 1 Desember  2020. REUTERS/Alexey Malgavko
Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

24 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

41 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

47 hari lalu

Ilustrasi proyek migas SKK Migas. Foto: dok SKK Migas
Pertamina EP Sebut Temuan Cadangan Migas di Jabar Masih dalam Evaluasi Teknis, Jadwal Produksinya Tentatif

Pertamina EP menyebut temuan cadangan migas di Jawa Barat masih dalam evaluasi teknis, sehingga jadwal produksinya masih tentatif.


Awal Tahun 2024, Impor RI Melandai 3,13 Persen

15 Februari 2024

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Awal Tahun 2024, Impor RI Melandai 3,13 Persen

Peningkatan impor nonmigas didorong oleh peningkatan komoditas mesin peralatan mekanis dan bagiannya dengan andil peningkatan 2,55 persen.


BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

15 Februari 2024

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020. Nilainya mencapai US$ 2,02 miliar.


Pertamina EP Prabumulih akan Lakukan Pengeboran di 22 Titik Sumur

28 Januari 2024

Pekerja Pertamina EP (PEP) Limau Field mengebor Sumur KRG PA-1 menggunakan rig PDSI #32.2/N80UE-E  kapasitas 1000HP di Desa Rambang Senuling, Kec Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, Sumatera Selatan, Sabtu 1 Januari 2022. Pengeboran sumur KRG PA-1 oleh PEP Limau Field yang merupakan Subholding Upstream Pertamina Regional Sumatera Zona 4, menjadi satu dari tiga sumur perdana yg dibor Regional Sumatera pada hari pertama tahun 2022. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pertamina EP Prabumulih akan Lakukan Pengeboran di 22 Titik Sumur

PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 Prabumulih Field berhasil menyelesaikan pengeboran sumur PMN 12, 13, 14, pada Jumat, 18 Agustus 2023.


Indonesia-Venezuelan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Sektor Migas

27 Januari 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dalam acara peluncuran dokumen Investment and Policy Plan (CIPP) Pelaksanaan Transisi Energi Berkeadilan (Just Energy Transitions Partnership/JETP) di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Indonesia-Venezuelan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Sektor Migas

Kerja sama strategis di sektor minyak dan gas bumi (Migas) antara Indonesia dan Venezuela mencapai tonggak baru.