Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ASEAN Tak Kendur di Tengah Virus Corona

image-gnews
Petugas BTKL PP Batam mengoperasikan alat PCR untuk memeriksa swab pasien yang dikhawatirkan terpapar virus corona COVID-19. Alat itu bantuan yang diterima dari Pemerintah Singapura. (ANTARA/HO/Dok BTKL PP Batam)
Petugas BTKL PP Batam mengoperasikan alat PCR untuk memeriksa swab pasien yang dikhawatirkan terpapar virus corona COVID-19. Alat itu bantuan yang diterima dari Pemerintah Singapura. (ANTARA/HO/Dok BTKL PP Batam)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ke-10 negara anggota ASEAN tetap meningkatkan kerja sama di tengah perjuangan menekan penyebaran virus corona atau COVID-19. Saat ini, tidak ada satu pun negara anggota ASEAN yang luput dari kasus virus corona.

Yuyun Wahyuningrum Wakil Indonesia untuk AICHR menjelaskan sebetulnya sejak Desember 2019 ASEAN telah mendiskusikan wabah virus corona yang mewabah pertama kali Kota Wuhan, Cina, pada akhir tahun lalu. Ketika itu, sudah mulai banyak pertemuan yang sifatnya online, seperti yang dilakukan di tingkat para Menteri Kesehatan anggota ASEAN.

Dalam pertemuan 14 April lalu, Yuyun menyebut ASEAN melakukan pendekatan community dan berkomitmen virus corona ini harus bisa dikendalikan.

“Kita harus mengendalikan penyebaran virus. Namun ada perbedaan karakteristik setiap negara dan jumlah populasi sehingga kebijakan lockdown dan social distancing itu terserah pada masing-masing negara anggota ASEAN. Yang penting, harus ada transparansi, baik itu transparansi dari pemerintah ke masyarakat dan transparansi dari pemerintah ke 10 negara ASEAN lainnya. Ini saya pertama kali melihat ada kata transparansi diulang berkali-kali,” kata Yuyun kepada Tempo, Senin malam, 20 April 2020.

Saat ini ASEAN sudah membentuk kerja sama untuk merespon wabah virus corona, hanya saja Yuyun belum bisa mendetailkan skema kerja sama tersebut. Dia hanya menekankan sudah ada kesepakatan dari semua negara anggota ASEAN untuk bersama-sama mengatasi masalah ekonomi dan sosial yang menjadi akibat dari COVID-19.

Sampai Senin 20 April 2020 Pemerintah Kamboja melalui laman Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi ada 122 kasus positif COVID-19. Sumber: dokumen KBRI Phnom Penh, Kamboja

Sedangkan Jose Antonio Morato Tavares. Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN dari Kementerian Luar Negeri RI menjelaskan ASEAN dipastikan meningkatkan kerja sama dalam menghadapi wabah COVID-19 ini. Kerja sama dilakukan melalui mekanisme-mekanisme ASEAN dan ASEAN +3.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Termasuk kesiapan mengaktivasi mekanisme ASEAN+3 untuk menyasar sektor ekonomi - sosial yang terkena dampak COVID-19. Seperti The ASEAN+3 Emergency Rice Reserve (APTERR), The ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) dan The Chiang Mai Initiative Multilateralization (CMIM),” kata Jose.

Sebelumnya dalam pertemuan virtual pada 14 April 2020, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc yang juga memegang keketuaan ASEAN 2020, dinyatakan dalam deklarasi bersama bahwa ASEAN sangat khawatir dengan penyebaran virus corona (COVID-19).

Virus corona sudah dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020 sebagai pandemik. Virus ini berdampak negatif pada sektor sosial – ekonomi masyarakat.        

“Kami menegaskan tekad dan komitmen kami untuk tetap bersatu dan bertindak bersama-sama dalam mengendalikan penyebaran virus corona, dimana saat yang sama mengatasi dampak krisis ini pada kehidupan masyarakat, sosial dan ekonomi,” demikian pernyataan bersama ASEAN dalam pertemuan 14 April lalu.

Diantara langkah yang diambil ASEAN dalam menekan penyebaran virus corona adalah bekerja sama dengan WHO, saling bertukar informasi penting dan membagi cara-cara terbaik dan efektif yang dilakukan anggota ASEAN dalam menangani COVID-19.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

7 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

2 hari lalu

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt usai acara HSBC Summit 2023 di The St.Regis Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan platform untuk pengembangan usaha perusaan yang mengincar bisnisnya berkembang di Asia Tenggara.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

4 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

Duta Besar Jepang yakin kerja sama bilateral Jepang dan Indonesia akan semakin kuat di bawah pemerintahan Prabowo Subianto


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

7 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

7 hari lalu

Presiden Vietnam Vo Van Thuong. RICHARD A. BROOKS/Pool via REUTERS
Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

Presiden Vietnam Vo Van Thuong lengser dari jabatannya dengan mengumumkan pengunduran diri karena kasus korupsi.


BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

9 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.