Di sisi lain, larangan tidak berlaku bagi masyarakat yang lalu lalang menggunakan kendaraan pribadi. Pemerintah juga tidak akan membatasi operasi kendaraan logistik lantaran dinilai sangat penting untuk menjaga ketersediaan bahan kebutuhan pokok warga Jakarta.
Pengemudi ojek online membeli pesanan sembako di Toko Tani Indonesia, Jakarta, Senin, 6 April 2020. Layanan pembelian sembako lewat online ini demi mendukung kebijakan social distancing untuk memutus rantai penyebaran virus Corona. TEMPO/Tony Hartawan
Dari sisi perekonomian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membagi beberapa sektor yang boleh dan dilarang beroperasi. Sektor seperti pemerintahan dan pelayanan masyarakat akan tetap berjalan. Adapun usaha yang masih bisa beroperasi normal antara lain bidang kesehatan, pangan, makanan dan minuman, serta energi.
Di samping itu, sektor komunikasi, keuangan dan perbankan, logistik dan distribusi barang, kebutuhan keseharian atau retail seperti warung dan industri strategis lainnya yang berada di Jakarta masih bisa beroperasi. "Kegiatan lain dianjurkan bekerja dari rumah," kata Anies.
Untuk menjaga daya beli warga, Anies Baswedan mengatakan bakal membagikan sembako kepada kepada masyarakat miskin dan warga yang terdampak wabah Corona sebelum PSBB berlangsung. Anies juga sempat menjanjikan warga miskin Jakarta mendapat bantuan langsung tunai sebesar Rp 1 juta selama dua bulan ke depan untuk meningkatkan daya beli warga. Besaran bantuan tersebut telah disepakati bersama Kementerian Sosial dan dapat segera dicairkan.
Dalam lain kesempatan, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan pemerintah bakal mendukung kebijakan PSBB dengan pemberian bantuan paket pangan berbentuk komoditas. Penerima manfaat itu akan menyesuaikan basis data Pemda di Jabodetabek. Adapun bantuan itu disiapkan oleh Kementerian Sosial dengan menggandeng konsorsium antara lain PD Pasar Jaya.
"Komoditi pangan ini mungkin paket beras, minyak, serta kebutuhan paket lainnya yang diberikan kepada Rumah Tangga yang nanti frekuensinya bisa dua minggu sekali atau sebulan sekali untuk kebutuhan dia," ujar Askolani. Ia mengatakan bantuan itu sebagai tambahan bagi masyarakat yang terdampak Corona.
Pelbagai bantuan jaring pengaman sosial, menurut Askolani, penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan perekonomian Tanah Air selama masa darurat COVID-19 khususnya selama berlakunya pembatasan sosial berskala besar. Apalagi, selama ini pertumbuhan ekonomi Indonesia memang banyak ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang selama ini pertumbuhannya sekitar 5 persen.
CAESAR AKBAR | DEWI NURITA | VINDRY FLORENTIN