Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wabah Virus Corona Memicu Krisis Ekonomi Global

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Cemas Virus Corona, Saham AS Rontok Terburuk dalam Beberapa Dasawarsa
Cemas Virus Corona, Saham AS Rontok Terburuk dalam Beberapa Dasawarsa
Iklan

::: Langkah Pemerintah

Pelemahan ekonomi ini semakin terasa setelah pemerintahan sejumlah negara maju dan emerging countries mengumumkan status darurat dan melakukan isolasi terbatas atau menyeluruh terhadap negaranya.

Pengumuman status darurat ini berdampak dengan pelarangan berbagai kegiatan umum seperti penutupan kantor, perumahan karyawan, penutupan tempat hiburan, melarang warga ke luar rumah kecuali untuk berbelanja kebutuhan pokok.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, misalnya, mengumumkan status darurat nasional pada Jumat, 13 Maret 2020.

“Untuk mengerahkan kekuasaan penuh pemerintah federal dalam penanganan ini, saya menyatakan secara resmi status darurat nasional. Dua kata yang sangat besar,” kata Trump kepada media di Gedung Putih seperti dilansir Reuters pada Jumat, 13 Maret 2020.

Deklarasi ini memberi kewenangan besar kepada pemerintah untuk mengucurkan dana bantuan federal ke publik baik untuk mengatasi penyebaran wabah virus Corona maupun untuk mengatasi dampak pelemahan ekonomi akibat berhentinya berbagai kegiatan bisnis.

Menteri Keuangan Steve Mnuchin juga mengkaji kemungkinan pemerintah memberikan bantuan dana tunai sebesar sekitar Rp50 juta bagi setiap keluarga AS yang kehilangan penghasilan akibat terhentinya kegiatan ekonomi.

Pemerintahan Trump dengan dukungan Kongres juga mengumumkan paket dana stimulus senilai US$4 triliun atau sekitar Rp66 ribu triliun. Dana ini digunakan untuk pinjaman dan bantuan bagi industri penerbangan senilai US$50 miliar atau sekitar Rp777 triliun.

Juga ada dana pinjaman lunak senilai US$150 miliar atau sekitar Rp2.400 triliun untuk berbagai sektor ekonomi.

Sedangkan pemerintah Italia, yang telah lebih dulu menyatakan negara dalam keadaan isolasi atau lockdown, juga menyiapkan paket stimulus ekonomi.

Paket stimulus ekonomi ini, menurut Menteri Ekonomi Italia, Roberto Gualtieri, pada awal Maret 2020 senilai 3.6 miliar euro atau sekitar Rp62 triliun. Dananya akan digunakan untuk pemberian pemotongan pajak bagi perusahaan yang melaporkan penurunan pendapatan minimal 25 persen akibat wabah virus Corona.

Dana juga akan digunakan untuk menambah kapasitas layanan sistem kesehatan, yang mengalami beban berat dengan membludaknya pasien terinfeksi virus Corona.

Saat ini ada sekitar 60 ribu kasus infeksi virus Corona. Jumlah pasien yang meninggal sebanyak sekitar 5 ribu orang dan yang sembuh lebih dari 4 ribu orang.

PM Italia, Giuseppe Conte, yang pada pekan lalu mendeklarasikan lockdown untuk wilayah seluruh negeri, mengatakan ada kemungkinan masa isolasi itu akan diperpanjang melebihi batas waktu awal yaitu 25 maret seperti dilansir CNBC.

Sedangkan Jerman, pemerintah juga menggagas paket stimulus ekonomi sekitar US$600 miliar atau sekitar Rp10 ribu triliun seperti dilansir Pionline.com. Paket ini untuk mendukung paket stimulus yang disiapkan Uni Eropa. Jerman merupakan ekonomi terbesar di kawasan Eropa.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

10 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

13 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

15 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

21 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

29 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

32 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia


Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

33 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

Ketua Tim Pemenangan Luar Negeri Ganjar-Mahfud, Lia Sundah Suntoso, mengaku gembira dengan perolehan suara dari pasangan jagoannya yang menang di Amerika dan Kanada untuk Pilpres 2024.


Ganjar-Mahfud Klaim Unggul Perolehan Suara di Amerika dan Kanada

33 hari lalu

Rapat Pleno Terbuka Perubahan Metode Memilih Di Luar Negeri Pada Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Kamis 28 Desember 2023. Berdasarkan Berita Acara Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Luar Negeri Pemilu 2024, total terdapat 1.750.474 WNI yang dapat menggunakan hak pilihnya, tersebar di 128 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). TEMPO/Subekti.
Ganjar-Mahfud Klaim Unggul Perolehan Suara di Amerika dan Kanada

Perolehansuara itu menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi wahid, sedangkan Prabowo-Gibran di posisi kedua dan Anies-Muhaimin ketiga.


Kendaraan Tempur Baru di Angkatan Darat Amerika: MPV Bersenjata yang Sanggup Tandingi Tank

39 hari lalu

Armored Multi-Purpose Vehicle (AMPV) M1283 milik Amerika. Dok. US Army
Kendaraan Tempur Baru di Angkatan Darat Amerika: MPV Bersenjata yang Sanggup Tandingi Tank

AMPV tak mendapat banyak perhatian meski Angkatan Darat Amerika berencana membeli ribuan kendaraan tempur ini.