Tenaga Medis Mulai Kekurangan APD untuk Tangani Pasien Corona

Reporter

Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020. RSUP Persahabatan menerima total 31 pasien dalam pemantauan dan pengawasan virus Corona usai dua warga Indonesia positif tertular COVID-19. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020. RSUP Persahabatan menerima total 31 pasien dalam pemantauan dan pengawasan virus Corona usai dua warga Indonesia positif tertular COVID-19. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Airborne Disease Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito Yogyakarta, Ika Trisnawati, mulai was-was dengan persediaan alat pelindung diri (APD) di rumah sakit tersebut yang mulai menipis. Padahal saat ini, RS tersebut sedang merawat beberapa pasien positif Corona.

RS rujukan ini telah merawat tiga pasien positif Covid-19. Mereka adalah Satu balita yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Balita itu sebelumnya diisolasi bersama ayah dan ibunya. Satu pasien positif merupakan guru besar Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Belakangan bertambah seorang asal Kecamatan Brebah, Sleman.

"Untuk menangani satu pasien, petugas medis membutuhkan 10 hingga 15 alat pelindung diri, tergantung kondisi pasien," kata Ika saat ditemui Tempo di Gedung Administrasi Pusat rumah sakit tersebut, Jumat, 20 Maret 2020.

Ika ketat memberlakukan penggunaan alat pelindung diri. Petugas medis, di antaranya dokter dan perawat tidak boleh keluar masuk ruang isolasi sembarangan. Mereka harus patuh pada jadwal dengan sistem bergantian. "Kunjungan dokter dan perawat dibuat efektif agar tak boros APD," kata Ika.

Efektif yang dia maksudkan adakah tenaga medis tidak boleh seenaknya keluar masuk ruang isolasi. Jadwal masuk petugas medis di ruang isolasi diusahakan bersamaan. Misalnya, pada saat pemeriksaan kondisi vital pasien, petugas kesehatan yang masuk juga sekaligus memberikan makan kepada pasien. Petugas medis yang masuk juga dibatasi.

Petugas gizi misalnya tidak boleh masuk ke ruangan. Dia hanya memberikan ransum kepada tim medis yang akan masuk ke ruang pasien. Yang membawa ransum masuk adalah perawat yang langsung menangani pasien. Setelah bertugas di ruang isolasi, semua tenaga medis harus membuang semua alat pelindung diri di ruang dekontaminasi. Setelah itu semua petugas harus membersihkan diri atau mandi.

Hingga Sabtu, 21 Maret 2020, tercatat sudah ada 450 kasus positif dari 17 Provinsi di Indonesia. Angka ini diprediksi akan terus melonjak dalam beberapa pekan ke depan. Namun melonjaknya angka pasien, nyaris tak diimbangi dengan kesiapan pemerintah menyediakan APD yang cukup untuk menangani para pasien.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengatakan setidaknya ada 23 tenaga kesehatan yang terpapar Virus Corona atau Covid-19, saat menjalankan tugasnya. 

"Penyebabnya karena minimnya APD. Banyak rumah sakit yang tidak menyediakan APD. Tapi petugas kesehatan tetap diminta kerja," ujar Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih, saat dihubungi Tempo, Sabtu malam, 22 Maret 2020.








Covid-19 Varian Arcturus, Bukti Pandemi Belum Usai

16 jam lalu

Ilustrasi Omicron
Covid-19 Varian Arcturus, Bukti Pandemi Belum Usai

Epidemiolog menyebut penularan varian Arcturus atau XBB 1.16 masih sama dengan varian sebelumnya. Tetap patuhi protokol kesehatan.


Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bogor Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker di Bulan Ramadan

1 hari lalu

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Edi Nursalam (kanan) bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kedua kiri) saat memantau operasional perjalanan KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 20 April 2020. Pemantauan pada hari keenam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor tersebut menunjukkan adanya penurunan drastis penumpang KRL Commuter Line yang mencapai 85 persen per hari sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). ANTARA
Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bogor Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker di Bulan Ramadan

Wakil Wali Kota Bogor meminta masyarakat kembali memakai masker selama bulan Ramadan. Ada indikasi kasus Covid-19 naik.


Pertama Kalinya, Singa Kebun Binatang Tularkan Covid-19 ke Manusia

2 hari lalu

Singa betina berusia 4 tahun, Asha bermain bersama anaknya K'wasi saat pertama kali ditampilkan ke publik di kebun binatang Miami, Amerika Serikat. Sayangnya beberapa hari setelah foto ini dibuat, Asha meninggal dunia secara tiba-tiba. Dailymail.co.uk
Pertama Kalinya, Singa Kebun Binatang Tularkan Covid-19 ke Manusia

Singa tua di sebuah kebun binatang di Indiana, AS, kemungkinan telah menularkan Covid-19 kepada setidaknya dua orang perawatnya (keeper).


CEO Halodoc: Pertumbuhan Pengguna di Masa Pandemi Naik 20 Kali Lipat

2 hari lalu

CEO Halodoc, Jonathan Sudharta. TEMPO/M Taufan Rengganis
CEO Halodoc: Pertumbuhan Pengguna di Masa Pandemi Naik 20 Kali Lipat

Pengguna Halodoc bukan cuma butuh obat Covid, tetapi juga kesehatan.


Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

2 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

Chili menemukan kasus infeksi flu burung pada manusia. Kondisi pasien stabil.


Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

2 hari lalu

Sejumlah warga antre dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mengambil makanan berbuka puasa gratis di Jalan Cempaka Putih Tengah, Jakarta, Jumat, 16 April 2021. Sekitar 400-600 paket takjil dibagikan secara gratis selama bulan Ramadan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

Muhadjir Effendi mengatakan tidak ada edaran khusus berkaitan dengan protokol kesehatan atau prokes Covid-19 selama puasa dan lebaran 2023.


BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

3 hari lalu

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk
BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

BI memproyeksikan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan turun ke level di bawah 4 persen setelah bulan September.


Mengikuti Tren di Cina, Populasi Shanghai Turun setelah Lockdown Covid-19

3 hari lalu

Suasana sepi distrik Lujiazui di Shanghai, China, 19 Desember 2022. Lujiazui merupakan distrik keuangan yang biasanya ramai. REUTERS/Aly Song
Mengikuti Tren di Cina, Populasi Shanghai Turun setelah Lockdown Covid-19

Ibu kota komersial Cina, Shanghai, mengalami penurunan populasi pada 2022.


Ada Larangan Buka Bersama Saat Okupansi Hotel Terjun Bebas, 300 Anggota PHRI Sumsel Menjerit

5 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Ada Larangan Buka Bersama Saat Okupansi Hotel Terjun Bebas, 300 Anggota PHRI Sumsel Menjerit

Lebih dari 300 anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan menjerit.


Cegah Kenaikan Kasus Covid-19, Dinkes DKI Jakarta Imbau Masyarakat Hindari Bukber

6 hari lalu

Petugas medis menunggu pengguna jasa layanan 'drive thru' tes antigen dan PCR Covid-19 harian di salah satu laboratorium di Setiabudi, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pihak laboratorium tersebut mengaku permintaan layanan tes antigen maupun PCR Covid-19 terus menurun usai pemerintah mencabut PPKM dan menyatakan tes PCR dan antigen tidak lagi diwajibkan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Cegah Kenaikan Kasus Covid-19, Dinkes DKI Jakarta Imbau Masyarakat Hindari Bukber

Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit bagi pasien Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) tetap berada di angka 6-7 persen.