Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Positif Corona Bertambah, DKI Setop Keramaian Selama Maret

image-gnews
Petugas berjalan ke arah mobil ambulans yang terparkir di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis, Kementerian Kesehatan menyatakan hingga Kamis 5 Maret ini ada 156 pasien dalam pengawasan virus corona yang tersebar di 35 rumah sakit di 23 provinsi. ANTARA
Petugas berjalan ke arah mobil ambulans yang terparkir di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis, Kementerian Kesehatan menyatakan hingga Kamis 5 Maret ini ada 156 pasien dalam pengawasan virus corona yang tersebar di 35 rumah sakit di 23 provinsi. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus COVID-19 di Jakarta bertambah menjadi empat, setelah juru bicara penanganan wabah virus Corona di Indonesia, Achmad Yurianto mengumumkan ada dua pasien positif lagi.

Dua pasien positif COVID-19 ini ditemukan tertular virus Corona setelah Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan contact tracing atau penelusuran kontak dari kasus 1 dan 2 COVID-19. Dua kasus pertama ini adalah warga Depok yang tertular warga negara Jepang dari lantai dansa di Jakarta.

Dari klaster di Jakarta ini, Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap 80 orang yang diduga melakukan kontak. Dari 80 orang, kemudian ditemukan 7 orang melakukan kontak dekat dengan kasus 1 dan 2.

"Setelah kami periksa, dua dinyatakan positif. Maka kita sebut kasus 3 dan 4. Suhu badan mereka saat ini 37,6 dan 37,7 derajat Celcius," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta pada Jumat, 6 Maret 2020.

Tim Tanggap Corona Pemerintah DKI mencatat jumlah orang yang dirawat dengan status pengawasan virus Corona di Jakarta meningkat. Hingga Kamis pukul 18.00, jumlah pasien berstatus diawasi mencapai 34 orang atau meningkat dua orang dari pukul 08.00 di hari yang sama.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Ani Ruspitawati mengatakan pasien yang berstatus diawasi masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan. "Sebanyak 49 orang lainnya yang berstatus diawasi sudah bisa pulang ke rumah karena dianggap sehat dan negatif Covid 19," kata Ani di Balai Kota DKI, Jumat.

Selain yang diawasi, Tim Covid 19 DKI telah memantau 267 orang karena berpotensi terpapar corona. Dari jumlah tersebuf sebanyak 127 orang di antaranya masih berstatus dipantau dan sisanya 140 sudah melalui masa pemantauan.

Dari puluhan orang yang diawasi itu, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengumumkan satu pasien suspect virus corona meninggal kemarin. Namun, hingga saat ini belum diketahui apakah statusnya positif atau negatif terjangkit COVID-19.

"Jadi yang meninggal ini sampai saat ini masih dievaluasi dan belum dinyatakan hasilnya positif," ujar Syahril saat konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso,  hari ini.

Syahril mengatakan bahwa pasien yang meninggal berjenis kelamin perempuan. Pasien merupakan rujukan dari rumah sakit swasta dan dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso pada dua hari yang lalu. Pasien datang dengan kondisi sudah parah yang mengharuskan ia mengenakan ventilator.

"(Pasien) rujukan dari rumah sakit swasta, dan di sana sudah (dirawat) satu minggu," ujar Syahril.

Pasien tersebut sudah dimakamkam oleh keluarga. Syahril mengatakan bahwa pasien meninggal memang kondisinya sudah tua, yaitu berumur 65 tahun dan juga menderita hipertensi.

Syahril mengatakan bahwa sebelumnya pasien pernah memiliki riwayat berpergian ke Singapura. "Yang pasti bukan kontak ya," ujarnya.


Hingga saat ini RSPI Sulianti Saroso merawat 9 pasien klaster Jakarta, yaitu 4 pasien positif dan lima pasien yang kontak dengan kasus 1 dan 2.  

Perkembangan kasus corona ini Jakarta ini membuat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta menutup sementara layanan perizinan yang berpotensi menimbulkan keramaian. Langkah itu ditempuh untuk mencegah penyebaran corona atau COVID-19.

"Untuk sementara ini, kami akan menghentikan layanan perizinan dan non perizinan, baik secara manual dan elektronik terkait penyelenggaraan berbagai macam agenda yang berpotensi menciptakan kerumunan orang," kata Kepala Dinas PTSP DKI Jakarta, Benni Agus Candra, Jumat, 6 Maret 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, ketentuan tersebut tertuang dalam Instruksi Nomor 27 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19) yang ditandatangani sejak 3 Maret 2020.

"Penghentian sementara layanan perizinan dan non perizinan ini dilaksanakan sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan," ucap Benni.

Salah satu korban kebijakan ini adalah konser Head in the Clouds. "Memang terutama yang termasuk pertunjukan temporer," kata Benni.

Head in the Clouds merupakan festival musik yang direncanakan berlangsung Sabtu mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Bintang tamunya adalah Rich Brian, rapper kelahiran Jakarta yang telah melahirkan dua album di Los Angeles. Dengan tiket mulai Rp 880 ribu, konser itu juga akan menampilkan Stephanie Poetri, yang mendunia lewat I Love You 3000.

Label yang menaungi Rich Brian dan Stephanie Poetri, 88rising, telah lebih dulu menyatakan pembatalan konser. Mereka melansir pengumuman setelah kepastian dua pasien positif Covid-19, dua hari lalu.

Pembatalan tersebut merupakan dampak dari status Ibu Kota yang masuk kategori oranye, setelah kemunculan kasus perdana corona, Ahad lalu. Di status tersebut, sesuai dengan ketentuan internasional dalam menangani COVID-19, suatu daerah diminta mengurangi kerumunan massa dalam jumlah besar.

"Pemerintah provinsi tidak akan keluarkan izin baru kegiatan perkumpulan orang dengan jumlah besar," kata Gubernur Anies Baswedan, dua hari lalu. "Izin yang sudah telanjur keluar akan di-review."  

Benni Agus mengatakan Balai Kota juga akan mengkaji izin keramaian dua konser lain, yaitu Foals Live in Jakarta pada Selasa pekan depan dan Baby Metal, yang akan tampil di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada 29 Maret mendatang.

Pembatalan izin tersebut, Benni melanjutkan, tidak sebatas pada pentas musik yang ingar bingar, tapi juga lomba olahraga. Satu perhelatan yang kena imbas adalah MRT Run 2020 pada Sabtu, 21 Maret mendatang.  “Penangguhan atau penghentian sementara layanan perizinan sampai kondisi sudah memungkinkan lagi,” ujar Benni. 

Hingga kemarin, posko Dinas Kesehatan DMI telah menerima 85 penelepon ke sambungan 119 dan 112 sebanyak 14 orang. Sedangkan, orang yang telah menghubungi sejak layanan itu dibuka sejak 29 Januari lalu telah mencapai 2.774 orang.

Dinas Kesehatan DKI mengimbau warga yang mempunyai gejala virus corona seperti batuk, demam dan flu bisa langsung menghubungi kontak 112 atau 119. Warga juga bisa mendatangi posko COVID-19  di kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta atau menghubungi nomor 081388376955.

TAUFIQ SIDDIQ | IMAM HAMDI | DEWI NURITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

1 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

5 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

5 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.


Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

6 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri didampingi asisten Jubir, Takdir (kiri), memberikan keterangan kepada awak media terkait kegiatan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Ali Fikri menyatakan tim penyidik KPK telah melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, selama 20 jam, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa mata uang rupiah dan asing dengan jumlah mencapai puluhan miliar, dokumen penting, catatan keuangan dan aset yang bernilai ekonomis dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

KPK menggeledah beberapa lokasi yang berhubungan dengan dugaan kasus korupsi Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

7 hari lalu

Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak berbicara dalam konferensi pers tentang situasi yang sedang berlangsung dengan penyakit virus Corona (COVID-19) di London, Inggris 17 Maret 2020. [Matt Dunham / Pool via REUTERS]
Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

Rishi Sunak dikutip mengatakan pemerintah seharusnya "membiarkan orang mati" selama pandemi COVID-19 daripada memberlakukan lockdown


Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

8 hari lalu

Dr Leong Hoe Nam (right), anInfectious Disease Specialist at Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore, Dr Egemen Ozbilgili, MD (middle), the Vice President of Asia Medical Lead, Pfizer Emerging Markets Asia, and Choo Houren (right), an oral antiviral user in a discussion of oral antiviral use to treat Covid-19 in the endemic age, in the Conrad Centennial Singapore, on November 17, 2023.  Photo by: Pfizer.
Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

Ahli menyatakan pentingnya mengobati gejala Covid-19 untuk mencegah penyakit menjadi parah atau bahkan terjadinya peradangan.


Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

8 hari lalu

Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meskipun deklarasi darurat kesehatan masyarakat sudah berakhir, Covid-19 masih menjadi ancaman global.


Thailand Batalkan Patroli Bersama dengan Polisi Cina setelah Mendapat Kecaman

13 hari lalu

Helen Yi, seorang turis asal Taiwan, melihat lilin yang diletakkan di luar pusat perbelanjaan mewah Siam Paragon tempat polisi Thailand menangkap seorang remaja pria bersenjata yang diduga membunuh orang asing dan melukai orang lain dalam penembakan, di Bangkok, Thailand, 4 Oktober 2023. REUTERS/Jorge Silva
Thailand Batalkan Patroli Bersama dengan Polisi Cina setelah Mendapat Kecaman

Gagasan agar polisi Cina dan Thailand berpatroli di daerah-daerah wisata muncul setelah peristwa penembakan maut di mal mewah Bangkok bulan lalu.


Minta Masyarakat Tenang, Menkes: Penularan Cacar Monyet Gak Sepesat Covid-19

15 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Minta Masyarakat Tenang, Menkes: Penularan Cacar Monyet Gak Sepesat Covid-19

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan kasus cacar monyet atau Monkeypox di Indonesia tidak akan menular sepesat COVID-19.


Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

26 hari lalu

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).