Budi mengatakan diskon bakal berlaku efektif 1 Maret mendatang. Program ini, katanya, bakal berlangsung dalam termin tiga bulan mendatang. “Nanti kami evaluasi, kalau dampak Korona mereda dan pariwasata dunia pulih, program kami kembalikan ke normal lagi,” kata Budi.
Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menyambut baik langkah pemerintah pusat yang juga berencana menghapus sementara pajak hotel dan restoran akibat dampak wabah virus Corona. Pemda, katanya, masih menunggu aturan turunan dari pusat ihwal kebijakan ini. “Sekarang memang lesu sekali, semua penerbangan, sektor pariwisata global juga terganggu karena Corona,” ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo.
Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Maulana Yusran mengatakan perlu ada promosi yang berkelanjutan untuk menggairahkan pariwisata Indonesia. Menurutnya perlu ada badan sendiri seperti Badan Promosi Pariwisata yang dulu sempat berjalan yang bisa merangkul semua pihak. “Pariwisata juga berkembang terus, MICE misalnya punya potensi, tapi kami pelaku yang harus jait itu semua tanpa peran pemerintah,” katanya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | FRISKI RIANA | EGI ADYATAMA | CAESAR AKBAR