Saat meresmikannya pada pekan lalu, Presiden Jokowi sempat mengakui bahwa aspal tol layang tersebut masih belum mulus. "Ya, ini, kan dicek lagi. Ini kalau mulus, malah ngantuk," katanya sambil tertawa di KM 13 ruas tol layang Jakarta-Cikampek, Kamis 12 Desember 2019.
Sementara soal nihilnya rest area di tol Japek II itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono angkat bicara. Pasalnya, panjang ruas tol itu hanya 36 kilometer. “Karena cuma 36 kilometer, 30 menit sudah lewat," ujarnya.
Meski begitu, Basuki yakin perjalanan akan tetap aman dan nyaman karena telah dirancang fasilitas lain seperti tangga darurat dan putaran balik arah guna mengantisipasi jika ada hal darurat. “Kalau darurat kita pakai u trun (putaran balik arah) atau tangga darurat. "Kita ada delapan (tangga) jadi kalau ada apa-apa bisa turun dengan tangga," kata dia.
Dari hasil evaluasi sementara, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan pada rentang waktu sore hari, jumlah pengguna tol layang Japek II di ruas Jalur B (Karawang-Cikunir) mencapai lebih dari 2.600 kendaraan per jam. Sementara arah sebaliknya Jalur A (Cikunir-Karawang), mencapai di atas 1.800 kendaraan per jamnya.
“Kondisi lalu lintas ramai lancar, dari data terlihat Vehicle/Capacity Ratio (VCR), di Jalur A mencapai 0,4 dan di jalur B mencapai hampir 0,6,” kata Heru dalam keterangannya pada Selasa malam, 17 Desember 2019.
Pengoperasian Jalan Tol Japek Elevated di membuat lalu lintas pada ruas jalan tol Jakarta-Cikampek sebesar 5,8 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) dari 413.000 menjadi 437.000. Kenaikan lalu lintas yang cukup signifikan juga tercatat pada beberapa gerbang tol seperti GT Karawang Timur, GT Kalihurip Utama 1 dan GT Cikampek Utama 1, yang merupakan pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus.
Beroperasinya tol layang tersebut itu pula yang membuat Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Hery Antasari bungah. Pasalnya, kenaikan jumlah pengguna jalan tol itu diperkirakan turut menggenjot sektor pariwisata di daerahnya pada akhir tahun ini.
“Polda Jabar sudah memperkirakan volume kendaraan naik kurang lebih 40 persen dari volume normal,” ucap Hery. “Untuk Libur Natal dan Tahun Baru ini, apalagi ada yang baru, Tol Japek Elevated, jadi ada antisipasi kepadatan lalu lintas.”
ADI WARSONO | CAESAR | HENDARTYO HANGGI | EKO WAHYUDI | ANTARA | BISNIS