TEMPO.CO, Jakarta - Pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memasuki babak baru. Partai Demokrat di parlemen (House) resmi melayangkan surat kepada Trump untuk memberikan tanggapan atas proses pemakzulan yang sedang dibahas.Trump diberi batas waktu hingga 6 Desember 2019 jam 5 sore waktu setempat.
Trump dipersilakan mengajukan saksi, dokumen, atau diwakili pengacaranya untuk memberikan tanggapan. Trump dituding menyalahgunakan kekuasaan terkait dengan transkrip pembicaraan telepon dirinya dengan presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada 25 Juli lalu.
Dalam transkrip pembicaraan telepon, Trump membuka pembicaraan dengan mengucapkan selamat kepada Zelensky. Setelah itu, dia meminta bantuan untuk mencari tahu mengenai apa yang terjadi di Ukraina, membahas soal pergantian jaksa, hingga akhirnya ia secara gamblang meminta Zelensky mencari tahu mengenai kasus korupsi yang melibatkan Hunter Biden, dan Joe Biden di Bursima.
Bursima merupakan perusahaan gas Ukraina, di mana Hunter Biden pernah duduk sebagai dewan direksi saat ayahnya menjabat sebagai wakil presiden AS.
“Ada banyak pembicaraan tentang putra Biden bahwa Biden menghentikan penuntutan dan banyak orang ingin mengetahui jadi apapun yang Anda bisa lakukan dengan jaksa agung akan sangat bagus. Biden membual ke sana ke mari bahwa dia menyelesaikan penuntutan jadi bila Anda bisa melihat hal itu... Itu terdengar sangat buruk bagi saya,” kata Trump, seperti dikutip dari transkrip.
Trump kemudian mengatakan akan meminta Jaksa Agung AS William Barr dan kuasa hukum Trump, Rudy Giuliani untuk berbicara dengan Zelensky untuk menangani kasus itu.
Biden merupakan salah satu kandidat presiden dalam pemilihan presiden tahun 2020 yang diusung partai Demokrat.
Sebagai balasan atas permintaan investigasi Biden, Trump memberikan bantuan dana militer ke Ukraina. Dalam perjalanan, Zelansky menerima bantuan dana militer dari AS setelah whistleblower memperingatkan Trump. Kasus dugaan korupsi Biden dan anaknya dikabarkan tidak berjalan.
Akankah Trump akan jatuh lewat pemakzulan yang diusung partai Demokrat?
Trump sejak awal sudah mengeluarkan sejumlah pernyataan untuk menolak tuduhan dirinya menyalahgunakan kekuasaan dengan memberikan bantuan keuangan kepada Ukraina dan meminta bantuan negara itu untuk melakukan penyelidikan hukum terhadap Bidden dan anak laki-lakinya.
Cuitan terbaru Trump dikirim dari London, saat dia menghadiri pertemuan para pemimpin NATO dan memperingati 70 Tahun NATO di London, Inggris:
"Baru saja mendarat di Inggris, menuju London untuk pertemuan NATO besok. Sebelum mendarat saya membaca laporan partai Republik tentang Pemakzulan Hoaks. Kerja Bagus! Kiri Radikal tidak punya KASUS. Baca transkrip. Seharusnya tidak diizinkan. Dapatkah kita ke Pengadilan Mahkamah untuk berhenti?"
Trump memastikan diri tidak memenuhi batas waktu yang diberikan partai Demokrat untuk memberikan tanggapan, termasuk memanggil saksi dan pengacara di parlemen.
Partai Republik yang menjadi pendukung Trump kemarin menulis laporan pembelaan setebal 123 halaman yang isinya menyatakan Demokrat tidak memberikan bukti tentang suap, pemerasan, atau kejahatan serius atau pelanggaran ringan.
Dalam suratnya, partai Republik menggambarkan dorongan pemakzulan Trump semata-mata bermotivasi politik dan upaya untuk membatalkan kehendak rakyat Amerika dan untuk menghentikan langkah Trump untuk kembali mengikuti pemilihan presiden AS 2020.
Menurut Republik, dasar Demokrat mengusulkan pemakzulan hanya asumsi dan tuduhan karena tidak setuju dengan inisiatif dan proses kebijakan presiden Trump.
Saat ini Komisi Intelijen di House masih menunggu anggotanya mengkaji kembali laporan yang dibuat komisi untuk memulai proses pemakzulan Trump.
Demokrat telah berusaha mengumpulkan 17 saksi __diplomat, pakar Dewan Keamanan Nasional dan seorang letnan kolonel di angkatan laut AS__ dan dokumen yang diperkirakan menjadi dasar untuk pemakzulan. Komisi Hukum di House akan mempertimbangkan bukti-bukti yang dimiliki Komisi Intelijen.
Seperti Donald Trump berusaha mencari celah kesalahan pesaingnya dalam pemilihan presiden 2020 di Ukraina, hal serupa dilakukan Demokrat untuk menjatuhkan Trump dalam pemilihan presiden 2020 lewat kasus Ukraina. Pemakzulan menjadi cara yang legal untuk menarget Trump.
NPR | CNN | REUTERS | DEUTSCHE WELLE