Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS Tidak Hilang Sekejap Setelah Kematian Abu Bakr al Baghdadi

image-gnews
Seorang pria yang mengaku sebagai pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi telah membuat penampilan publik pertamanya di sebuah masjid di pusat kota kedua Irak, Mosul, menurut rekaman video yang diunggah di Internet pada 5 Juli 2014, dalam gambar yang diambil dari video. Seorang komandan salah satu faksi militan di provinsi Idlib di Suriah mengatakan, Baghdadi diyakini telah tewas dalam serangan Sabtu malam yang melibatkan helikopter, pesawat tempur, dan pasukan darat di desa Brisha dekat perbatasan Turki. [Social Media Website via Reuters TV/File Photo]
Seorang pria yang mengaku sebagai pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi telah membuat penampilan publik pertamanya di sebuah masjid di pusat kota kedua Irak, Mosul, menurut rekaman video yang diunggah di Internet pada 5 Juli 2014, dalam gambar yang diambil dari video. Seorang komandan salah satu faksi militan di provinsi Idlib di Suriah mengatakan, Baghdadi diyakini telah tewas dalam serangan Sabtu malam yang melibatkan helikopter, pesawat tempur, dan pasukan darat di desa Brisha dekat perbatasan Turki. [Social Media Website via Reuters TV/File Photo]
Iklan

Apakah kematian al Baghdadi dan kandidatnya bisa membungkam ISIS? Di tahun-tahun terakhirnya, al Baghdadi berpegang teguh pada langkah-langkah keamanan yang sedemikian ketat sehingga ia diyakini dikelilingi oleh lingkaran kecil kontak langsung, termasuk istri dan anak-anak dan beberapa rekan terpercaya. Dia membatasi komunikasi dengan dunia luar, menurut para pejabat intelijen Amerika dan Irak, yang berarti organisasinya beroperasi dengan sedikit masukan darinya, mengurangi dampak praktis dari kematiannya.

"Yang pasti itu penting, tapi kami tahu dari apa yang kami lihat dari organisasi lain bahwa menyingkirkan pemimpin tidak menghilangkan organisasi," kata Hassan Abu Hanieh, seorang pakar Yordania tentang kelompok-kelompok ekstremis. "ISIS telah menciptakan struktur baru yang kurang terpusat, dan akan terus berlanjut, bahkan tanpa al Baghdadi."

Hanya dalam satu tahun terakhir, kelompok itu telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan di Afganistan termasuk pengeboman masjid yang menewaskan lebih dari 70 orang dan bom di pernikahan yang menewaskan 63 orang; penembakan di pasar Natal di Strasbourg Prancis, yang menewaskan lima orang; pemboman Katedral oleh afiliasi ISIS di Filipina yang menewaskan 22 orang; serangkaian pemboman di Sri Lanka yang menewaskan lebih dari 250 orang; dan serangan lainnya di Rusia, Mesir, Australia, dan di tempat lain.

Omar Abu Layla, seorang Suriah yang mengepalai sebuah jaringan berita aktivis bernama Deir Ezzour 24, mengatakan ia berharap kematian al Baghdadi akan melemahkan moral sejumlah pengikut, sementara membuat marah orang lain yang ingin membalas dendam padanya.

"Beberapa sel di Eropa dan Barat dapat mencoba melakukan serangan untuk menunjukkan bahwa 'Bahkan tanpa al Baghdadi, kami akan melanjutkan,'" katanya.

Tetapi bahkan ketika kampanye militer mengubur wilayah ISIS, kelompok itu bercabang, mendirikan dan mendukung cabang baru dan memupuk hubungan di Afganistan, Libya, Filipina, Semenanjung Sinai di Mesir, Nigeria dan di tempat lain.

Sementara cabang-cabang mengikuti ideologinya, mereka sebagian besar beroperasi secara independen, merencanakan serangan terhadap pasukan keamanan lokal, merebut kendali atas wilayah atau bagian-bagian kota dan memerangi kelompok-kelompok ekstremis lainnya untuk mendapatkan sumber daya. Sebagian besar dipandang terutama sebagai ancaman terhadap negara mereka sendiri atau tetangga mereka, tetapi para pejabat Amerika Serikat khawatir bahwa beberapa cabang, seperti yang ada di Afganistan atau Libya, dapat mengawasi serangan di Barat.

Suasana kamp pengungsian al-Hol, yang ditempati puluhan ribu anggota keluarga milisi ISIS di Hasaka, Suriah, 1 April 2019. REUTERS/Ali Hashisho

Ketika ISIS pindah dari struktur komando terpusat ke model yang lebih tersebar, kelompok itu juga mengintensifkan seruan terhadap para pelaku yang bertindak sendiri atau dalam kelompok-kelompok kecil untuk merencanakan dan melaksanakan serangan mereka sendiri, yang kemudian diperkuat oleh jaringan media organisasi.

Di bawah strategi ini, siapa pun, di mana saja, dapat bertindak atas nama grup. Cara ini melipatgandakan misi ISIS dengan serangan-serangan dari jauh, dilakukan oleh para murid yang tidak pernah menginjakkan kaki di kamp pelatihan. Mereka bertanggung jawab atas serangan mematikan mulai dari penembakan di sebuah pesta kantor di San Bernardino, California, hingga mengamuk oleh seorang sopir van di Barcelona, Spanyol.

Sementara sedikit yang diketahui tentang bagaimana al Baghdadi menghabiskan bulan-bulan terakhirnya, ia muncul dalam sebuah video yang dirilis pada bulan April, duduk bersila di atas bantal dengan senapan serbu di sisinya dan memuji para pembom gereja Sri Lanka.

ISIS sendiri tidak segera mengomentari kematian al Baghdadi, dan para ahli terorisme mengatakan kematiannya bisa memicu pergulatan suksesi di antara bawahan. Serangan dan serangan udara drone Amerika telah menghancurkan peringkat teratas kelompok itu, dan tidak jelas siapa yang mungkin bisa menggantikannya.

ISIS telah berulang kali membangun kembali dirinya sendiri setelah para pemimpinnya terbunuh. Pada tahun 2006, Amerika Serikat membunuh Abu Musab al-Zarqawi, kepala kelompok cikal bakal ISIS, dan pada tahun 2010, ia bekerja dengan Irak untuk membunuh kepala ISIS Irak, membuka jalan bagi bangkitnya Abu Bakr al Baghdadi dan pembentukan ISIS pada 2013.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

18 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

27 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

28 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

30 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

30 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

30 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

31 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

31 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

31 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.