Jakarta bahkan kembali menempati posisi pertama sebagai kota yang memiliki kualitas udara terburuk di dunia dengan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara di angka 181 atau setara parameter PM2.5 dengan konsentrasi polutan 114,3 µg/m³.
Kemudian revitalisasi trotoar. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan enam titik menjadi fokus revitalisasi trotoar di jalanan Jakarta.
"Kami tengah melakukan revitalisasi trotoar. Untuk saat ini yang utamanya di lima titik yaitu Cikini Raya, Salemba-Kramat, Kemang Raya, Dr Satrio, Latumenten dan Yos Yudarso," kata Hari saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 6 September 2019.
Hari menyebut semua fasilitas trotoar tersebut dibuat secara lengkap sebagai bagian dari bangunan jalan. "Semuanya kami buat complete stage. Apa itu? Sebagai jalan udah ideal. Jadi itu ada jalan, ada trotoar, ada guiding line, ada buffer amenities, kemudian ada saluran, jadi semuanya lengkap. Artinya kami juga menata kabel udara, masuk ke dalam," kata Hari.
Sementara itu, terkait dengan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di atas trotoar, Hari menyebut PKL tidak boleh mengambil alih fungsi trotoar, akan tetapi tetap dilihat kondisi trotoar itu sendiri.
Adapun penentuan lokasi berjualan bagi PKL, kata Hari, masih dalam tahap pembahasan peta jalan (roadmap)-nya, termasuk PKL yang seperti apa yang bisa berjualan di atas trotoar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan tengah menyusun roadmap untuk menata pedagang kaki lima atau PKL di ibu kota. Roadmap menjawab keputusan Mahkamah Agung yang ditujukan kepadanya agar tidak lagi menutup jalan dan trotoar untuk para pedagang kaki lima seperti yang pernah dilakukannya di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Anies awalnya menyatakan kalau pelanggaran yang dilakukannya di mata Mahkamah Agung hanyalah pelanggaran kecil. Menurut dia, apa yang telah dilakukannya menutup jalan di Tanah Abang adalah bentuk keberpihakannya kepada masyarakat kecil. Selain, kebijakan itu juga telah diakhirinya setelah pembangunan skybridge.
Belakangan, dengan roadmap, dia meminta masyarakat lain tak alergi terhadap PKL. DKI, kata dia, akan tetap memberi ruang untuk PKL tapi yang telah tersertifikasi. Yang penting, kata Anies, pemanfaatan trotoar untuk aktivitas lain tersebut tidak akan menghilangkan fungsinya untuk pejalan kaki.
"Pemerintah harus bersikap adil untuk memperlakukan semua golongan," katanya di Balai Kota DKI pada 29 Agustus 2019. Penataan, ditambahkannya, akan dilakukan nanti untuk setiap ruas jalan dengan lebar yang berbeda-beda.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan mulai memberlakukan perluasan ganjil genap secara penuh per Senin 9 September 2019. Keputusan dipengaruhi hasil uji coba yang telah rampung dilakukan sepanjang sebulan belakangan.